JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Event Implementing International Open Karate Championships SBY Cup yang digelar INKAI Sekoci 989 Jakarta makin menarik para karateka dari dalam dan luar negeri. Pada pegelaran ke-18 tahun 2022 ini sudah tercatat hampir 700 peserta yang ambil bagian pada kejuaraan yang akan dilaksanakan di Hotel Sofyan Cut Muetia, Cikini, Menteng, Jakarta, 6-7 Maret 2022 mendatang.
Menurut Ketua Panitia Pelaksana, Nelwan B Rompis, sudah 58 kontingen yang mendaftar dari seluruh Indonesia dan luar negeri. Diperkirakan hampir 1000 karateka dari berbagai tataran usia akan bersaing menjadi yang terbaik.
Begitu melihat antusiasme peserta, Nelwan mengaku gembira dan bangga, karena tujuan dari pelaksanaan kejuaraan untuk menyediakan wadah pertandingan bagi para calon karateka masa depan ini bisa tercapai.
“Target peserta sudah terpenuhi. Antusias kontingen dari Indonesia dan luar negeri sangat besar, karena memang semua haus pertandingan setelah lama terhalang oleh pandemi COVID-19,” terang Nelwan yang pemilik INKAI Sekoci 989 Jakarta itu.
Ditambahkan penyandang DAN 7 Inkai MSH 368 itu, kehausan untuk mengikuti kejuaraan bukan saja dirasakan para karateka dalam negeri namun juga luar negeri. Pada SBY Cup XVIII/2022 ini sudah ada 7 negara yang akan mengirimkan para atletnya. Ini membuktikan Implementing International Open Karate Championships SBY Cup sudah dikenal di mancanegara.
“Untuk peserta dari luar negeri yang sudah mendaftar antara lain India, Srilangka, Malaysia, Brunei, Filipina, Singapura dan sebentar lagi akan masuk dari Nepal. Dengan adanya peserta dari luar negeri ini, maka para atlet Indonesia akan bisa mendapat pengalaman yang berharga dalam meningkatkan prestasi,” ujar Nelwan yang baru saja sukses melaksanakan Kejuaraan Karate Piala Kasal itu.
Nelwan juga menjelaskan bahwa penyelenggaraan Kejuaraan Karate SBY Cup 2022 ini, bertujuan mengoptimalkan program kerja INKAI Sekoci 989 Jakarta sebagai sarana pembinaan seni beladiri Karate-Do. Membantu memajukan olahraga Karate Indonesia dengan sarana akhir dan mencetak atlet berkualitas. Memberikan wadah kepada para pemuda untuk berprestasi dalam Karate serta menghindarkan dari segala bentuk perkelahian/tawuran kalangan pelajar.
“Muaranya tentu melalui olahraga Karate membentuk manusia di Indonesia yang sehat jasmani dan rohani sehingga mampu berprestasi dan berkarya,” kata Nelwan, Junat (4/3/2022).
Berikut sasaran yang ingin dicapai. Pertama mengadakan evaluasi dan menguji prestasi atlet-atlet potensial khususnya atlet usia dini, prapemula, pemula, kadet, junior dan senior dari daerah dan perguruan karate secara maksimal. Kedua terbentuknya database secara formal untuk membantu PB. FORKI dalam menentukan atlet binaan. Dan ketiga, menciptakan jenjang kompetisi yang terpadu antar Perguruan Karate dan antar Pengprov FORKI.
INKAI Sekoci 989 Jakarta juga ingin mendukung program Disain Besar Olahraga Nasional yang dilaksanakan Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) di bawah pimpinan Menpora Zainudin Amali. Para atlet junior yang tampil di kejuaraan ini diharapkan bisa menjadi pasokan untuk pabrik DBON dalam mencetak para juara.
Diungkapkan Nelwan lebih lanjut bahwa keberhasilannya melaksanakan Kejuaraan SBY Cup ini secara berkesinambungan tidak terlepas dari dukungan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono dan juga Harmen Lukas Tompodung, DAN 9 Selaku Dewan Guru INKAI.
Sementara itu Ketua Panitia Gungde Ariwangsa mengungkapkan bahwa kejuaraan kali mendapat dukungan penuh dari Seksi Wartawan Olahraga Persatuan Wartawan Indonesia (Siwo PWI) Pusat. Selain dalam menginformasikan kejuaraan, Siwo PWI Pusat juga bisa merasakan denyut langsung aktivitas yang dilakukan INKAI Sekoci 989 Jakarta dalam menggelar kejuaraan ini selama bertahun-tahun sehingga bisa menjadi barometer bagi para karateka di Tanah Air.
“Kerjasama ini menjadi cambuk sekaligus tantangan buat PP Siwo PWI untuk menginformasikan SBY Cup ke seluruh pelosok Indonesia, sehingga mampu menggerakkan pembibitan dan pembinaan olahraga karate. Mulai dari usia dini yang nantinya akan menjadi anadalan dalam mengharumkan nama bangsa dan negara di kancah internasional,” ucap Gungde Ariwangsa, mengakhiri. ■ RED/GOES