DI PEKAN KE-30, PROGRAM ‘SEJADAH BABE’ KEMBALI SASAR WARGA MASYARAKAT PERKAMPUNGAN DI WILAYAH BABELAN BEKASI

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Sudah hampir 1000-an warga masyarakat di wilayah Babelan, Bekasi, disasar program Berbagi Jumat BerkahSEJADAH BABE‘. Hal itu setelah selama 30 pekan menyasar sebagian wilayah kelurahan atau desa secara acak. Mulai dari yang ditemui secara spontanitas di pinggiran jalan raya, memasuki wilayah perumahan sampai ke perkampungan – perkampungan.

Ada kenikmatan tersendiri, meski harus bercapek-capek bersimbah peluh (keringat), manakala menemui mereka. Meski tak seberapa nilai Berbagi Jumat Berkah yang didistribusikan setiap pekannya, tapi setidaknya dengan niatan untuk peduli dengan sesama, di situlah visi misi yang ingin digapai.

Tim SEJADAH BABE mencoba tak mengenal lelah untuk menjalankan program berbagi dengan sesama. Utamanya untuk mengajak kepedulian warga dan jamaah masjid, agar meraih keikhlasan plus keberkahan dari Sang Khalik (Allah SWT). Perbuatan sekecil apapun, insya Allah bakal mempunyai nilai ibadah.

Setelah menelusuri perkampungan di wilayah Babelan, BekasiTim SEJADAH BABE menemui 3 pria yang masing-masing bernama Pak RT Rafi (52 tahun), Pak RT Ahmad (44 tahun) dan Pak Iwan (53 tahun). Mereka tengah asyik membersihkan rumput dan alang-alang di makam wakaf dan tak menampik saat disodori distribusi nasi boks dan air mineral Vit botol.

Selanjutnya, ibu Nyai (47 tahun), warga Kampung Turi (Babelan), juga tak keberatan disambangi Tim SEJADAH BABE yang sedang menjalani program Berbagi Jumat Berkah. Saat bersama cucunya, Ika (8 tahun) disodori distribusi nasi boks/Vit botol. “Terima kasih, semoga berkah,” ucapnya memberikan doa kepada Alpihus dan Rangga dari SEJADAH BABE yang menemuinya.

Seperti biasa dan sudah menjadi hal yang rutin, Engkong Suan (62 tahun) dan Engkong Saiman (63 tahun), sejak pagi sudah disadar Tim SEJADAH BABE, pada program Berbagi Jumat Berkah di pekan ke30, Jumat (11/3/2022). Keduanya, petani ladang yang biasa menanam bayam dan kangkung.

Alex (22 tahun), pengamen boneka badut Wody, ketemu Tim SEJADAH BABE saat baru keluar melintas di Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, Babelan, Bekasi. Ia merasa senang, karena bertepatan harus sarapan di pagi hari. “Alhamdulilah, terima kasih, nasi boks dan air mineral Vit botolnya,” ucapnya, singkat.

Pak Karno (60 tahun) dan Pak Raji (50 tahun) yang tengah bertugas di Jalan Raya Kampung Turi (Babelan), juga ikut disasar Tim SEJADAH BABE, Jumat (11/3/2022). Keduanya mengaku baru pertama kali disasar program Berbagi Jumat Berkah.

Hampir puluhan warga Kampung Turi mendatangi Tim SEJADAH BABE saat mendistribusikan nasi boks dan air mineral Vit botol. Umumnya mereka merasa senang dan memberikan apresiasi ditengah masih suasana pandemi COVID-19, tapi masih ada pihak yang mau menjalani program berbagi kepada warga masyarakat.

Pak Banda (60 tahun), penjual tanaman hias. Ia mengaku cuma pekerja dan bukan sebagai pemilik. Setiap harinya hanya mendapat upah antara Rp 80 sampai Rp 100 ribu. “Jadi, sangat tergantung dari tanaman yang terjual. Kadang laku banyak, tapi kadang suka kosong,” katanya.

Ibu Enny (62 tahun), penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKM) ditemui saat tengah duduk santai sendirian di Perumahan Taman Kebalen, Bekasi Babelan. Untuk yang kedua kalinya bertemu dengan Tim SEJADAH BABE. Ia di situ ada bersama puluhan ibu-ibu yang lainnya. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

KKN di Rumah Ibadah, UNIVERSITAS IBNU CHALDUN JAKARTA Bikin Seminar Tema ‘Manajemen Keuangan Masjid’

Goresan Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, ‘RELASI TUHAN & HAMBA’

Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal Jakarta, SELAMAT BERTUGAS Para Pemimpin Negeri