JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Meski sudah memasuki tahun ketiga era pandemi dan mayoritas masyarakat sudah mengikuti program vaksinasi, sayangnya belum ada tanda-tanda pasti terkait kebijakan Pemerintah yang perlu mensegerakan situasi kembali normal. Termasuk aturan bagi kalangan artis panggung agar diperbolehkan kembali beraktifitas (karya) seperti biasa.
Pedangdut yang pernah hits lewat tembang fenomenalnya bertajuk ‘Syahara‘, Lia Emilia, sebenarnya mengaku sudah tak sabar lagi melakoni profesionalismenya sebagai penyanyi panggung plus jalur rekaman. Menurutnya, bagaimana mau berkarya, jika situasi normal sampai sekarang belum ada kejelasan.
“Saat ini kalangan artis panggung seperti saya ini, sifatnya hanya bisa menunggu. Tapi, bukan berarti harus pasrah dan apatis, karena segala pertunjukkan musik panggung belum sepenuhnya diperbolehkan,” curhat Lia Emilia, artis pemilik wajah cantik dan berbody seksi tersebut, Selasa (31/5/2022).
Kendati dibutuhkan sikap sabar yang cukup lama lagi, menurut perempuan kelahiran kota Mataram (NTB) satu ini, tetap harus positif thinking khususnya untuk masa depan di dunia karir nyanyi. Optimis dan selalu optimis, begitulah prinsip yang ingin dipegang teguh sampai kapanpun.
Bagi Lia keberadaan musik dangdut itu tak ubahnya sudah jadi pilihan hidup. Apalagi, tambah dia, kemunculannya alias merintis sejak dua puluhan tahun silam. Sejak awal 2000-an, nyaris tak pernah sepi menerima job show dari daerah ke daerah atau sudah hampir merata mendatangi seluruh provinsi di Indonesia. Bahkan termasuk ke Papua.
“Sekarang? Kayak ada yang hilang gitu! Biasanya kan setiap akhir pekan selalu isi job show ke daerah-daerah. Harapannya sih, memasuki tahun politik 2023 mendatang, panggung dangdut bisa kembali semarak lagi,” oceh Lia yang terakhir melejit lagi lewat tembang dangdut bertitle ‘Kerak Telor‘ (2019). ■ RED/GOES
