JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Agar punya daya tarik tersendiri, Pemprov DKI Jakarta perlu membenahi wilayah Administrasi Kepulauan Seribu menjadi lokasi wisata berwawasan lingkungan dengan transplantasi terumbu karang.
Menurut Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail, secara prinsip pihaknya menyetujui program kerja Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (DKPKP) untuk melakukan pembenahan terhadap ekosistem laut di Kepulauan Seribu pada rencana kerja tahun 2023.
“Harapannya jika hal itu dieksekusi dengan baik, ke depannya bisa jadi destinasi wisata. Dan, nantinya bisa menjadi nilai tambah untuk Kepulauan Seribu itu sendiri,” ucap anggota DPRD DKI Jakarta dari Fraksi Partai Kesejahteraan Sosial (PKS) itu kepada media, Senin (6/6/2022).
Nur Afni Sajim, anggota Komisi B dari Fraksi Demokrat, juga mengutarakan hal senada. Ia bilang sangat mendukung transplantasi terumbu karang yang rencananya akan menjadi kegiatan prioritas Dinas KPKP DKI Jakarta pada tahun 2023 dengan anggaran Rp 2,9 miliar untuk 0,76 hektar di kawasan Kepulauan Seribu.
Bahkan Afni meminta agar Dinas KPKP DKI Jakarta untuk bersinergi dengan Dinas Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) DKI dalam mempromosikan destinasi wisata lautnya.
“Terumbu karang ini bisa disinergikan Dinas Pariwisata karena promosi Pulau Seribu itu harus jadi skala prioritas kita di 2023,” ungkapnya, menambahkan.
Sementara itu Kepala Dinas KPKP DKI Jakarta, Suharini Eliawati, mengatakan bahwa kegiatan transplantasi terumbu karang merupakan kegiatan lanjutan yang sempat tertunda dua tahun akibat pandemi COVID-19. Makanya, ia berharap dari 144 hektar yang dikonservasi selama lima tahun kemarin, ikan-ikan sudah mulai banyak dan pemandangan laut sudah mulai pulih. “Lalu di tahun depan, kami akan mulai kegiatan transplantasi karang ini,” jelas Elly.
Diluar transplantasi terumbu karang, Elly juga menyampaikan akan membuat program prioritas pembinaan terhadap pelaku budidaya rumput laut di wilayah Kepulauan Seribu. “Jadi, pada 2023 mendatang, selain transplantasi terumbu karang, kami juga melakukan pembinaan terhadap pembudidaya rumput laut. Antara lain di Pulau Pramuka, Pulau Tidung Kecil, Pulau Tidung Besar dan Pulau Lancang,” pungkasnya. ■ RED/GOES
