Kedepan Terus Eksis, KADIS PPKUKM DKI Minta KWK Semakin Transparan Demi Kesejahteraan Anggotanya

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Kadis PPKUKM) DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Alo membuka pelaksanaan Rapat Anggota Tahunan (RAT) XXXVI Koperasi Wahana Kalpika (KWK) Tahun Buku 2021 yang diadakan di Grand Cempaka Business Hotel, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Minggu (26/5/2022).

Sedangkan dalam Rapat Anggota Tahunan tersebut mengangkat tema ‘Melalui RAT XXXVI Kita Bangkit dari COVID-19 untuk Meningkatkan Pelayanan Pengguna Angkutan Umum Mikrotrans yang Aman dan Nyaman’. Ikut hadir sejumlah pejabat terkait dan Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Ismail.

Kepala Dinas PPKUKM, Elisabeth Ratu Rante Alo, berharap besar terhadap masa depan KWK. “Mudah-mudahan KWK ke depan bisa lebih baik dan semakin transparan demi kesejahteraan anggotanya,” tegasnya dihadapan ratusan anggota KWK yang hadir dalam RAT XXXVI tersebut.

Ditambahkan Ratu lebih lanjut bahwa dari sisi pembinaan, Dinas PPKUKM DKI Jakarta menginginkan agar pembukuan di KWK semakin baik.” Sebab, kita juga ingin agar digitalisasi koperasi ke depan bisa semakin ditingkatkan. Yang pada gilirannya bisa semakin mudah diakses anggotanya,” terangnya.

Dalam sambutan dan pengarahannya, Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail, juga mengungkapkan harapan agar KWK yang saat ini menjadi bagian dari JakLingko, bisa terus memberikan kontribusi tersedianya angkutan umum yang aman dan nyaman.

“Apalagi di tahun depan ada alokasi anggaran sebesar Rp 5,8 triliun. Makanya, saya berharap KWK juga siap menjadi operator rute-rute mikrotrans lainnya. Karena, masih ada 22 dari 48 rute yang perlu direalisasikan,” tegas dia.

Kepala Bidang Angkutan Jalan Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Yayat Sudrajat, menyampaikan sikap apresiasinya terhadap KWK yang telah menjadi bagian integrasi transportasi umum di Jakarta.

“Jadi, semoga saja KWK bisa terus meningkatkan layanan dan siap menyongsong masa depan kendaraan berbasis listrik di Jakarta. Bukan sekadar mengatasi kemacetan, transportasi berbasis listrik ini penting untuk meningkatkan kualitas udara di Jakarta,” urainya.

Sementara itu Ketua Umum KWK, Taufik Azhar, melaporkan bahwa KWK saat ini memiliki jumlah anggota yang mencapai 4.000 orang lebih. Pada RAT tersebut dilaporkan terdapat peningkatan Sisa Hasil Usaha (SHU) sebesar Rp 1,7 miliar sebelum dipotong pajak. Ada peningkatan sebesar 149 persen dibandingkan tahun 2020 lalu.

“Untuk laporan keuangan ini sudah diaudit Kantor Auditor Rekson Nainggolan and Partners dan mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian. Artinya, laporan keuangan sudah disajikan secara wajar dan baik,” jelasnya.

Dalam laporan berikutnya, Taufik Azhar mengatakan kalau saat ini sudah ada 1.125 armada dari KWK yang sudah bergabung di JakLingko. Kendati begitu, mengacu pada Surat Keputusan (SK) Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Nomor 26 Tahun 2022 terdapat jumlah bus terintegrasi sebanyak 6.630 armada.

“Dari situ, tentu kita berharap, alokasi untuk KWK sebesar 44 persen atau 2.801 unit dari jumlah itu bisa segera direalisasikan. Bahkan, kita juga siap kalau ada penambahan, termasuk untuk memenuhi kebutuhan bus sedang dan bus besar,” urainya, lagi.

Dalam pelaksanaan RAT XXXVI KWK, nampak ini dihadiri Ketua Organda DKI Jakarta, Shafruhan Simunang, Anggota Komisi Tarif dan Pembiayaan Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) Rikobimo Ridjal Badri serta pengurus dan anggota KWK. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Dukung Peningkatan Fasilitas Transportasi Publik, PEMPROV DKI JAKARTA Meresmikan JPO Southgate-Tanjung Barat

Demi Dorong Cakupan Layanan Air Bersih, HERU BUDI Resmikan Pencanangan Gedung Sentra Pelayanan PAM Jaya

Digelar di GBK Arena Jakarta, BANK DKI Didapuk Jadi Tuan Rumah ‘PORSENI BUMD DKI 2024’