JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Sebagai upaya untuk meningkatkan cakupan layanan air bersih di Jakarta, Gubernur Anies Baswedan mengaku gembira dan sekaligus bersyukur melihat kinerja Perumda PAM Jaya yang berhasil menemukan mitra kerjasama baru, yakni PT Moya Indonesia.
Bahkan, Anies bisa menyaksikan langsung penandatanganan kerjasama atau Memory of Understanding (MoU) itu bersama Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria (Ariza), bertempat di Ruang Pola Balaikota Pemprov DKI Jakarta, Jumat (14/10/2022).
Sedangkan kerjasama itu sendiri, terkait perihal Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum Melalui Optimalisasi Aset Eksisting dan Penyediaan Aset Baru dengan Skema Pembiayaan Bundling.
“Yang jelas, kita bersyukur sekali, karena proses panjang itu menemui akhirnya. Dan, ini menjadi penting sekali. Sebab, Desa muncul, Kota muncul karena ada air. Di Jakarta ini, kita merasakan betul penyediaan air minum menjadi tantangan bagi lintas generasi,” kata Gubernur DKI Jakarta saat memberikan sambutan sekaligus menutup acara.
Dalam pandangan Anies bahwa penandatanganan kerjasama itu, justru menjadi babak baru bagi warga Jakarta bisa mendapatkan air minum dengan mudah dan murah. Namun untuk penyelesaian persoalan air di Jakarta, tambah dia, tidaklah semudah penyelesaian masalah lainnya.
“Sebab, penyelesaian masalah air ini perlu guide line dari Pemerintah Pusat, swasta dan termasuk ada pengawasan dari BPKP agar sesuai ketentuan. Tak masalah meskipun geraknya pelan. Ritmenya harus tenang agar sesuai dengan seluruh ketentuan yang ada,” ungkapnya, panjang lebar.
Karena itulah, Anies tak lupa memberikan pesan kepada Direktur Utama (Dirut) PAM Jaya, Arief Nasrudin. “Kepada Pak Arif, PAM Jaya agar ini harus selesai dan sesuai ketentuan. Kalau tuntas Januari tahun depan, nggak apa-apa. Yang penting sesuai ketentuan. Ternyata ini selesainya dua hari sebelum masa jabatan saya habis,” ucap ‘orang nomor satu’ di DKI Jakarta tersebut.
Pada bagian lain, Anies juga mengungkapkan bahwa Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menginginkan agar seluruh rumahtangga di Jakarta mendapatkan air minum dengan mudah, murah dan setara.
Makanya, Anies berharap masa transisi pengelolaan air bersih di Jakarta bisa berlangsung dengan baik. Selain itu juga diketahui bahwa kontrak kerjasama PAM Jaya dengan Palyja dan Aetra akan berakhir pada 1 Februari 2023 nanti.
Dipaparkan Anies lebih jauh nantinya mudah-mudahan transisi yang dihadapi PAM berjalan baik. PAM bukan jadi penumpang, tapi ada di kursi driver. Maka kita harap bukan hanya baik di sisi transisi, tapi juga bisa berekspansi memperluas cakupan layanan air. Hari ini menjadi milestone penting untuk peningkatan layanan air minum dan jaringannya.
“Kami pun berharap untuk seluruh warga di Jakarta, baik yang tinggal apartemen maupun di kampung bisa mendapatkan air minum dengan harga yang sama, kualitas dan juga setara,” tutup Anies yang bakal memasuki purna tugas sebagai Gubernur DKI Jakarta pada 16 Oktober besok. ■ RED/AGUS SANTOSA