BARCELONA (POSBERITAKOTA) □
Nasib pelatih Xavi Hernandez di ujung tanduk. Bahkan dirinya siap mundur jika Barcelona gagal masuk 16 besar Liga Champions. Pada pertandingan terakhir dengan hasil seri 3 : 3 saat menghadapi Inter Milan, justru bikin peluang lolos sangat berat.
Begitu pun jelang laga El Clasico lawan Real Madrid pada Minggu (16/10/2022), Xavi sadar kalau dirinya saat ini justru banyak mendapatkan banyak tekanan, terutama terkait performa timnya di kompetisi Eropa tersebut.
“Tentunya, saya paham dan tahu betul, ada banyak tekanan. Juga banyak kritik, terutama bagi skuad Barca,” komentar Xavi dalam konferensi pers, Sabtu (15/10/2022).
Karenanya, Xavi tak mau tinggal diam. “Pastinya, saya tidak akan berhenti bekerja dan berusaha. Pada hari saya tidak yakin (dengan diri saya sendiri), saya akan pergi. Saya tidak akan menjadi masalah bagi Barcelona, bahkan di hari ketika saya tak memberi solusi atau jalan keluar,” tegas pelatih asal Spanyol tersebut.
Harus dan patut diakui bahwa performa Barcelona di kompetisi Eropa, berbanding terbalik saat bermain di Liga Spanyol. El Barca saat ini memuncaki klasemen sementara. Kemudian, Xavi sendiri berkeras bahwa masih terlalu dini untuk menilai timnya musim ini dan dia yakin Barcelona menuju ke arah yang benar.
“Makanya, ini pertandingan penting bagi kami. Begitu pula bagi Madrid. Untuk itu, mari kita lihat siapa yang keluar sebagai pemimpin,” tutur Xavi.
Pada pertandingan hari Minggu ini adalah tiga poin. Namun terbesit ada dorongan moral untuk bangkit. Apalagi pertandingan penting tersebut, sama-sama ikut menentukan bagi Barcelona maupun Real Madrid.
“Jadi, saya pikir proyek (kami) sedang dibangun. Bencana di Eropa menyedihkan. Karena itu, kami tetap berada di jalur yang baik. Kami menjalani musim yang luar biasa di La Liga,” ucap Xavi. □ RED/APRILIO R/EDITOR : GOES