26.3 C
Jakarta
28 March 2024 - 23:48
PosBeritaKota.com
Syiar

Khutbah Jum’at, DR. KH. M. ASRORUN NI’AM SHOLEH, MA : “Pentingnya Membangun & Mempersiapkan Generasi Penerus yang Tangguh”

JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Melalui khutbahnya di Masjid Istiqlal Jakarta yang dihadiri puluhan ribu jamaah baik dari 5 wilayah Jakarta dan sekitarnya, Dr. KH. M. Asrorun Ni’am Sholeh MA selaku khotib membahas tema yang bertajuk ‘Mempersiapkan Generasi Penerus yang Tangguh‘, Jumat, 25 Rabiul Awal 1444 Hijriyah (21 Oktober 2022 Masehi)

Membuka khutbahnya, KH. M. Asrorun menyebutkan bahwa di bulan ini, baik berdasarkan Tahun Masehi maupun Tahun Hijriyah, masing-masing ada peristiwa penting yang dapat diambil pelajaran dalam perwujudan generasi penerus yang tangguh.

Pertama, seperti di Tahun Hijriyah ini kita masih berada di bulan Rabiul Awal yang di dalamnya ada peristiwa bersejarah pada kehidupan keagamaan kita, yaitu kelahiran Baginda Rasulullah SAW. Kemudian, setiap tahunnya diperingati melalui momentum Maulid Nabi Muhammad SAW,” tuturnya.

Sedangkan yang kedua, dipaparkan KH. M. Asrorun, dimana di Tahun Masehi kita berada di bulan Oktober. Bahkan di dalamnya, ada peristiwa bersejarah dalam kehidupan kebangsaan kita, yaitu Kongres Pemuda yang melahirkan tekad dan komitmen melalui Sumpah Pemuda. Kemudian dirayakan setiap tahunnya pada 28 Oktober sebagai Hari Sumpah Pemuda. Juga ada heroisme semangat cinta Tanah Air melalui Resolusi Jihad. Selanjutnya lagi pada 22 Oktober, sejak 8 tahun lalu, diperingati sebagai Hari Santri.

“Jadi, salah satu pesan penting dari peringatan Maulid Nabi adalah meneladani sikap-sikap terpuji dari Baginda Rasulullah SAW. Nabi Muhammad, sejak muda sudah ditempa oleh Allah SWT dan dikenal sebagai sosok yang jujur dan dapat dipercaya,” katanya.

Bahkan, terang KH. M. Asrorun, di saat muda sebelum diangkat menjadi Nabi, Nabiyullah Muhammad SAW memiliki rekam jejak yang sangat baik. Bisa menjadi teladan sempurna sepanjang masa “Salah satu cara memperingati Maulid Nabi adalah dengan menjadikan Rasulullah SAW sebagai suri tauladan, yakni denga mengikuti Sunnah Beliau dalam seluruh aspek kehidupan kita,” imbuh dia.

Disebutkan dalam QS. Al-Ahzab ayat 21 yang artinya : “Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasululah itu suri tauladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) Hari Kiamat dan Dia banyak menyebut Allah“.

KH. M. Asrorun menambahkan melalui khutbahnya bahwa salah satu akhlak yang diteladankan oleh Rasulullah adalah kejujuran. Nabi Muhammad SAW telah menunjukkan kualitasnya sebagai manusia berakhlak mulia jauh sebelum menjadi Rasulullah. Hal itu diakui oleh penduduk Mekkah yang menyematkan gelar Al-Amin.

Dikisahkan bahwa saat Ka’bah dibangun kembali dan rampung, setelah diterjang banjir besar – malah terjadi perselisihan besar. Siapa orang yang berhak meletakkan Hajar Aswad pada tempatnya. Sampai akhirnya Abu Ummayah bin Mughiroh, sebagai orang tertua diantara Kabilah, menawarkan dan memberikan solusi dengan mengajukan nama Nabi Muhammad yang akhirnya disetujui, karena Beliau menyandang gelar sebagai Al- Amin.

Nabi Muhammad SAW mendapatkan gelar Al-Amin juga menjadi salah satu teladan bagi umatnya untuk senantiasa berkata jujur, baik dalam lisan maupun perbuatannya sehari-hari. Rasulullah menekankan sifat kejujuran ini dalam sabdanya yang artinya : “Hendaklah kalian senantiasa berlaku jujur, karena sesungguhnya kejujuran akan mengantarkan pada kebaikan dan kebaikan akan mengantarkan pada surga. Jika seseorang senantiasa berlaku jujur dan berusaha untuk jujur, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai orang yang jujur. Hendaklah kalian menjauhkan dari berbuat dusta, karena sesungguhnya dusta akan mengantarkan kepada kejahatan dan kejahatan akan mengantarkan pada neraka. Jika seseorang senantiasa berdusta dan berupaya untuk berdusta, maka dia akan dicatat di sisi Allah sebagai pendusta (HR. Muslim).

Related posts

Khutbah Jum’at di Masjid Istiq’lal, KH. A. HUSNI ISMAIL M.AG Bahas Tema Soal ‘Nusantara dalam Keindahan Akhlak Islam’

Redaksi Posberitakota

Dalam Program ‘Hikmah’ di Masjid Istiqlal, PROF DR HJ SRI MULYATI MA Bahas ‘Membersihkan Qalbu yang Buta’

Redaksi Posberitakota

Rayakan Tahun Baru Islam 1441 H, MASJID AL-FURQON GALAXI Gelar Lomba Kirab Warga

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang