26.7 C
Jakarta
22 November 2024 - 01:49
PosBeritaKota.com
Sport

Begini Kata Xavi Hernandez, BARCELONA Tersingkir dari Liga Champions karena Tak Capai Level Terbaik

BARCELONA (POSBERITAKOTA) □ Pasrah menerima nasib. Begitulah skuad Barcelona yang akhirnya harus tersingkir dari Liga Champions. Pencapaian level terburuk pun dialami. Situasi sulit harus dihadapi, demikian diungkapkan Xavi Hernandez selaku manajer blak-blakan.

Diakui Xavi bahwa kemenangan Inter Milan atas Viktoria Plzen, ikut memengaruhi mental timnya saat menjamu Bayern Muenchen di partai Liga Champions, Rabu (26/10/2022) atau Kamis dinihari WIB. Milan menundukkan Viktoria dengan skor 4-0, dalam partai yang digelar sebelum laga Barcelona vs Muenchen.

Hasil pertandingan di Milan tersebut, memastikan Barcelona tersingkir. Pasukan Xavi Hernandez pun mengetahui sudah pasti tersisih sebelum bertemu Muenchen. Apalagi pada tahun 2023, mereka bakal turun ke Liga Europa untuk musim kedua berturut-turut.

Dalam wawancara khusus Marca seusai pertandingan, Xavi menegaskan bahwa hasil Inter berperan dalam motivasi mereka. “Yang pasti, jari ini kami belum mencapai level mereka. Mereka sudah lebih baik. Di Muenchen itu kami, tetapi hari ini mereka lebih baik, lebih intens,” tuturnya.

Namun konsekuensi eliminasi mempengaruhi para pemain Barcelona secara psikologis. “Besok, kami berlatih dan memikirkan La Liga. Ada harapan yang tinggi, kami memiliki grup yang sulit. Segala kemungkinan terjadi pada kita. Itu sudah sangat kejam. Kami tidak bersaing dengan baik hari ini,” tutur Xavi, menambahkan.

Pada bagian lain, Xavi juga mengakui kalau Barcelona memang tak bisa bersaing dengan Bayern Muenchen. “Kami tahu bahwa segala sesuatu telah terjadi pada kami, semua kemungkinan situasi. Saya mengerti bahwa dari luar ada pembicaraan tentang kegagalan, tetapi di dalam kami melakukan analisis yang berbeda,” ujar Xavi.

Bukan hanya itu saja. Xavi berucap : “Hal pertama adalah kesalahan kami, bahwa kami belum berada di level karena efektivitas atau kesalahan. Cara kami keluar dari kompetisi, menunggu pertandingan selesai, juga kejam. Kami meninggalkan perasaan. Jika kami menganalisis pertandingan lain, saya pikir kami pantas mendapatkan lebih”. ■ RED/APRILIO R/EDITOR : GOES

Related posts

Analisa Maradona, ARGENTINA Dalam ‘Kesulitan’ Jika Messi Tak Kembali ke Tim Tanggo

Redaksi Posberitakota

Sejak Menang di MotoGP 2004 Afsel, ROSSI Simpan Motor Penuh Kenangan di Kamar Tidur

Redaksi Posberitakota

Mourinho Bangga MU Jumpa Madrid di Piala Super Eropa

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang