BRASILIA (POSBERITAKOTA) □ Ajang Piala Dunia (PD) 2022 di Qatar boleh jadi merupakan momentum terakhir bagi striker asal Brasil, Neymar. Maksudnya untuk keterlibatannya di ajang yang membawa nama bangsa dan negara. Faktor usia yang kini sudah menginjak kepala tiga, bisa juga menjadi penyebabnya, termasuk torehan prestasi pada dua PD sebelumnya nihil gelar.
“Sepertinya nanti yang terakhir soal keterlibatan saya di Piala Dunia. Bahkan, saya sudah berbicara dengan ayah. Dan, saya pu menganggap untuk memainkan setiap pertandingan, seolah-olah itu yang terakhir. Kenapa? Karena, Anda tidak tahu apa yang akan terjadi besok,” celetuk Neymar.
Menurut salah satu bintang PSG tersebut, jelas tidak ada seorang pemain pun yang bisa menjamin akan main di Piala Dunia berikutnya. Sebab, jika menganggap Piala Dunia 2022 menjadi yang terakhir, tentu akan memberikan motivasi lebih. Kendati begitu, Neymar tidak menampik harapan bisa kembali main di Piala Dunia 2026.
“Jadi, saya tidak bisa menjamin bahwa saya akan memainkan Piala Dunia lagi. Yang jelas, saya tidak tahu. Karena itu, daya akan bermain seperti ini yang terakhir. Mungkin saya akan memainkan yang lain, mungkin tidak. Hal itu sangat tergantung, apalagi akan terjadi perubahan pelatih. Apabila pelatih itu tidak menyukai, tentu saya akan tersingkir,” curhatnya.
Selama ini, diakui Neymar, dirinya sudah membangun sejarah panjang di tim nasional. Namun untuk kali ini, sangat berharap dan sekaligus terobsesi ingin menyelesaikannya dengan baik. Seperti telah diketahui bersama, Neymar sudah memulao debutnya bersama tim senior ketika baru memasumi usia 18 tahun. ■ RED/APRILIO R/EDITOR : GOES