JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ Dalam acara penganugerahan Keterbukaan Informasi Publik di tahunnl 2022, PAM JAYA meraih kategori Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) terbaik se-Provinsi DKI Jakarta. PAM JAYA unggul sebagai peringkat pertama dan menerima penghargaan di Balai Agung Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (27/12/2022).
Menurut Direktur Utama PAM JAYA, Arief Nasrudin, tahun ini merupakan tahun sakral bagi PAM JAYA. Pertama, perusahaan akan berusia 100 tahun dan yang kedua adalah operasional pelayanan air minum perpipaan secara langsung di DKI Jakarta.
Maka dari itu, ditambahkannya, sangat penting bagi PAM JAYA mengoptimalkan semua lini komunikasi perusahaan. Hal itu guna mendukung keterbukaan informasi publik.
“Langkah penguatan tentang komunikasi publik, tentu saja akan membentuk keterbukaan informasi publik. Informasi mengenai tantangan-tantangan serta target PAM JAYA, juga perlu dibuka untuk seluas-luasnya kepada masyarakat. Sebab kami adalah badan publik,” ucap Arief.
Ditambahkan Arief bahwa dirinya sangat mendukung keterbukaan arus informasi yang dibutuhkan oleh masyarakat di DKI Jakarta. “Sebab, keterbukaan informasi publik pada akhirnya akan membantu terciptanya tata kelola perusahaan yang bersih dan baik. Hal itu juga merupakan sesuatu yang dicita-citakan serta selalu diupayakan oleh PAM JAYA,” tegasnya.
Terkait penganugerahan Keterbukaan Informasi (KI) Badan Publik 2022, menurutnya, juga merupakan ajang Monitoring dan Evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP). Terutama di dalam memberikan ruang bagi masyarakat untuk ikut berperan aktif, dalam pengawasan pelaksanaan penyelenggaraan negara.
Pada bagian lain, ia juga mengajak masyarakat terlibat dalam proses pengambilan kebijakan publik, dimama sesuai amanat Undang-undang (UU).Nomor 14/ Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik (UU KIP).
Sementara itu Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono dalam keterangan tertulisnya ingin mengajak seluruh Organisasi Perangkat Daerah di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, segogyanya untuk terus menghadirkan inovasi dalam meningkatkan pelayanan publik yang terbuka dan transparan.
Tentunya hal tersebut bisa dilakukan dengan memanfaatkan platform teknologi digital, seperti aplikasi mobile yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. “Malah, saya berharap dengan adanya keterbukaan informasi akan meningkatkan kepercayaan publik. Selain itu juga partisipasi masyarakat dalam proses pembuatan kebijakan publik, sehingga proses demokrasi khususnya di Jakarta, dapat berjalan dengan baik,” tutur Heru, lagi.
Namun perlu juga diketahui, KIP DKI Jakarta setiap tahunnya melakukan pemeringkatan Badan Publik melalui Monev, kepada Badan Publik DKI Jakarta. Bahkan pada tahun 2022, terdapat 163 Badan Publik di DKI Jakarta yang ikut berpartisipasi dalam Monev KIP. ■ RED/AGUS SANTOSA