JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Dunia teater Indonesia kembali berduka atas berpulangnya pendiri ‘Teater Koma‘, Nano Riantiarno, Jumat (20/1/2023) sekitar pukul 06.50 WIB pagi tadi. Pasca operasi pada 8 Nopember 2022 lalu, keganasan kanker yang menyerang paru-parunya, mengakhiri hidupnya.
Budi Ros, salah seorang kerabat dekatnya, membenarkan perihal berpulangnya (meninggal dunia) dari pendiri sekaligus sutradara handal yang memiliki nama asli Norbertus Riantiarno tersebut. Pada era 90-an karya atau pementasan ‘Teater Koma‘ sangat fenomenal, karena kritik-kritiknya terhadap rezim Orde Baru (Orba).
“Iya, benar, Mas Nano Riantiarno, telah berpulang. Saya sudah dapat info dari pihak keluarga, sejak pagi tadi,” ucap Budi Ros dalam keterangannya kepada sejumlah media yang berhasil mengkonfirmasinya, Jumat (20/1/2023).
Dikatakan Budi Ros bahwa sejak operasi pada 8 November 2022 lalu, kondisi mendiang sempat naik turun. Pernah diizinkan pulang ke rumah, pasca operasi di RS Dharmais. Namun, Nano Riantiarno kembali dilarikan ke RS lantaran mengalami sesak nafas.
“Sebenarnya, sempat ada perbaikan terkait kondisi kesehatannya. Tapi, karena kanker yang begitu ganas sudah menyerang bagian paru-parunya, mendadak mengalami kesulitan bernapas,” terang Budi Ros, lagi.
Mencoba mengenang masa-masa terakhir bersama Nano Riantiarno, Budi Ros mengaku terakhir kali sempat menjenguk di kediamannya, tepatnya pada Senin (16/1/2023) beberapa hari lalu. ■ RED/R. ALDIANSYAH/EDITOR : GOES