TARAKAN KALTARA (POSBERITAKOTA) □ Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara) Drs H Zainal A. Paliwang SH M.Hum turut menghadiri Perayaan Natal Ikatan Keluarga Toraja (IKAT) dan sekaligus Pelantikan Pengurus IKAT Nusantara, bertempat di Hotel Tarakan Plaza, Kamis (02/02/2023).
Dalam kesempatan itu, Gubernur Kaltara menyaksikan saat Ketua IKAT Nusantara Irjen Pol (Purn) Drs Frederik Kalalembang, melantik pengurus IKAT Nusantara untuk periode 2022-2027 yang dinahkodai oleh Ruman Tumbo.
Ketika memberi sambutan, Zainal A. Paliwang, kembali mengingatkan kepada masyarakat, khususnya umat Nasrani yang merayakan Natal agar tetap bisa menjaga persatuan dan kesatuan di Kaltara.
“Hal itu sebagaimana pesan Natal tahun 2022, dimana bahwa keanekaragaman yang ada dalam kehidupan kita, jelas merupakan sebuah anugerah yang harus kita syukuri. Harus dirawat dan kita jaga bersama-sama,” tuturnya.
Ditambahkan orang ‘nomor satu di Kaltara tersebut, kebhinekaan di Kaltara merupakan anugerah Tuhan yang harus bisa mendorong masyarakat Kaltara untuk saling bergandengan tangan di dalam pembangunan serta mewujudkan tata kehidupan yang lebih bermartabat.
“Maka itu, marilah kita kembangkan budaya hidup damai yang ada di Kalimantan Utara,” kata dia, menambahkan.
Selanjutnya, Gubernur Kaltara juga tak lupa mengucapkan selamat kepada Ketua dan Jajaran Pengurus IKAT Nusantara untuk periode 2022-2027 yang baru saja dilantik. Bahkan, pria yang asli kelahiran Makassar tersebut, berpesan agar IKAT Nusantara dapat bekerjasama dengan seluruh elemen masyarakat dan Pemerintah Daerah (Pemda) dari tingkat provinsi hingga ke kabupaten/kota.
“Terkait rintangan pasti ada dan akan selalu ada. Tapi, jika masih ada semangat kekompakan, gotong royong dan persatuan yang kuat. Dengan segala upaya kita pasti berhasil. Mari bersama kita ciptakan kedamaian, persatuan, kerukunan, serta cinta kasih dalam berkarya,” ucapnya, berpesan.
“Dengan memperkokoh tali persaudaraan, harus kita wujudkan Provinsi Kalimantan Utara yang Berubah, Maju dan Sejahtera. Juga dengan semangat semboyan Toraja Misa Kada Dipatuo Panta Kada di Pomate (Satu Kata Kita Hidup, tapi jika masing – masing berbeda kita akan mati, red.),” pungkasnya.
Ikut hadir dalam acara tersebut, antara lain Walikota Tarakan dr Khairul M.Kes, Forkopimda Kaltara, Forkopimda Tarakan serta Ketua-Ketua Paguyuban di Kaltara maupun Kota Tarakan. ■ RED/BAMBANG SOEMANTRI/EDITOR : GOES