JAKARTA (POSBERITAKOTA) ■ Keberadaan Sanggar Tari Ayodya Pala ditunjuk sebagai mitra Kementerian Luar Negeri RI untuk memberikan pendidikan, pelatihan di bidang sosial dan budaya kepada para peserta melalui program ‘Bea Siswa Budaya Indonesia (BSBI)’ di tahun 2023.
Seperti diketahui bersama bahwa BSBI merupakan salah satu program unggulan Kemenlu RI untuk mempromosikan seni dan budaya Indonesia kepada masyarakat dunia. Bahkan, program tersebut telah dilaksanakan sejak tahun 2003 silam dengan tujuan untuk meningkatkan people-to-people-contact antara Indonesia dengan negara sahabat serta memanfaatkan keragaman seni budaya sebagai lah satu asset soft-power diplomacy Indonesia.
Dikatakan Wakil Ketua Ayodya Pala Art Center, Denta Mandra Pradipta Budiastomo S.Ds MSi bahwa untuk di tahun 2023 ini, BSBI mengangkat tema ‘Indonesia, Home of Diversity’. Kegiatan tersebut akan melibatkan 45 peserta dari kawasan Asia, Pasifik, Eropa, Timur Tengah dan Afrika. Juga termasuk 5 peserta dari Indonesia.
“Sedangka para peserta akan mengikuti pelatihan seni tari, seni musik, bahasa Indonesia selama 2 bulan di 5 sanggar seni. Antara lain meliputi Sanggar Seni Semarandana (Bali), Sanggar Langlang Buana (Banyuwangi), Sanggar Ayodya Pala (DKI Jakarta), Gubang Art Community (Tenggarong–Kutai Kartanegara), dan Sanggar Tari dan Musik Syofyani (Padang),” terang Dentra Mandra Pradipta dalam keterangannya kepada POSBERITAKOTA, Senin (5/6/2023) kemarin.
Namun untuk pelaksanaan BSBI di Sanggar Ayodya Pala bakal berlangsung pada 6 Juni – 6 Agustus 2023. Sedangkan agendanya akan diisi oleh Mr. Isaiah Christopher Lee (Singapura), Ms. Marosi Rimon Nakanacagi (Fiji), Mr. Yin Kaijun (Tiongkok), Ms. Monique M Pilapil (Filipina), Ms. In Seo Cha (Korea Selatan), Ms. Samahe El Hajhouj (Maroko), Ms. Htet Htet Zaw (Myanmar), Ms. Thanyaphon Sukphong (Thailand) dan Ms Putri Isnaini (Indonesia).
Diharapkan Denta terkait faktor kepercayaan yang diberikan oleh Kemenlu RI, tentunya bisa membawa manfaat bagi semua kalangan, terutama yang bergiat di bidang seni budaya di Indonesia. “Jadi, secara khusus tentu saja memberikan semangat dan motivasi yang lebih kepada Sanggar Ayodya Pala yang kami kelola ini,” kata Denta, mengakhiri. ■ RED/ HANNOENG M. NUR/EDITOR : GOES
