PosBeritaKota.com
Top News

Gabung Bikin Wadah YAMSI, 200 PENDETA Gelar Diskusi Ingin Unjuk Eksistensi di Kota Bekasi

KOTA BEKASI (POSBERITAKOTA) – Menyadari akan eksistensinya yang begitu besar dalam kehidupan masyarakat luas serta sudah banyak ikut berkontribusi memajukan wilayah, sebanyak 200-an pendeta se-Kota Bekasi menggelar diskusi publik dan sekaligus membentuk wadah Yayasan Marhaen Sejahtera Indonesia (YAMSI), bertempat di Graha Kartika Wulan Sari, Kota Bekasi, Senin (7/8/2023).

Dari kegiatan tersebut, seperti dijelaskan Sahat P. Ricky Tambunan selaku Pembina YAMSI, bertujuan untuk menyatukan visi terkait keberadaan atau eksistensi profesi pendeta dalam hal meningkatkan pelayanan umat. Jelas, tambahnya, kedepannya harus bersatu demi meningkatkan perannya di masyarakat, khususnya di Kota Bekasi.

“Sebab pendeta juga menjadi salah satu elemen penentu, terutama dalam ikut memajukan sebuah wilayah, seperti di Kota Bekasi. Makanya, kita dorong mereka agar memilih wadah dan kemudian ada 200-an pendeta di Kota Bekasi yang mau bergabung di wadah YAMSI,” tegas Ricky kepada POSBERITAKOTA, Senin (7/8/2023).

Hal senada juga diutarakan dan ditekadkan Pdt Edison Simamora S.Th (Ketua Umum YAMSI) yang didampingi Pdt Nico Tefa S.Th (Sekretaris) dan Pdt Jhon Talan S. Th (Bendahara). Menurutnya melalui gelaran diskusi publik, tak cuma merapatkan barisan untuk persatuan dan kesatuan eksistensi profesi pendeta yang keseharian berkiprah dalam bidang pelayanan umat.

“Kami banyak membahas persoalan di masyarakat. Baik itu di bidang sosial, nilai-nilai Pancasila yang perlu terus dijaga maupun membahas pula soal UMKM. Termasuk bagaimana bersikap atau menghadapi Tahun Politik 2023-2024, ” ucap Pdt Edison, lagi.

Pada kesempatan diskusi publik yang diadakan mulai pukul 10.00 – 14.00 WIB Senin (7/8/2023), pihak panitia menghadirkan pembicara utama Pdt Jerry Soemampauw yang selama ini dikenal sebagai Staf Ahli PGI (Persatuan Gereja Indonesia) dan Ketua Komite Pemilihan Indonesia.

Berbicara dihadapan 200-an pendeta se-Kota Bekasi yang tergabung dalam wadah YAMSI, Pdt Jerry Soemampauw mengingatkan terkait peranan mereka selama ini. Ia bilang perlu dibangun kesadaran bahwa peranan pendeta sebagai pelayan umat, justru memiliki kontribusi yang besar terhadap arah pembanguan wilayah, khususnya di Kota Bekasi.

“Selama ini kan, saya menagkap kesan cuma digauli. Cuma dibutuhkan sesaat untuk kepentingan banyak hal. Kedepan tentunya harus bisa bergaul dengan semua elemen masyarakat, apalagi jika dibawa-dibawa untuk kepentingan tertentu. Jangan mau setelahnya malah ditinggal begitu saja. Makanya, harus bergaul, jangan cuma mau digauli,” tegas Pdt Jerry seraya menjelaskan bahwa kata digauli jangan lantas dipersepsikan negatif.

Baik Ricky maupun Pdt Edison bersama jajaran pengurus lain, berharap melalui wadah YAMSI akan terus melakukan pertemuan rutin. Termasuk menggelar kegiatan sosial di masyarakat. Namun yang paling terpenting adalah tekad untuk bersatu dalam kebersamaan melalui bingkai NKRI. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Di Perayaan HWN ke-5 SENAWANGI, KETUM BAMBANG SULISTYO Sebut Bakal Ditandai Atraksi Pergelaran Wayang dari Berbagai Negara

Redaksi Posberitakota

Jika ke Indonesia, SENATOR DKI DAILAMI FIRDAUS : “Tolak Utusan Khusus AS Bidang LGBTQI+ Jessica Stren”

Redaksi Posberitakota

Lantaran Terindikasi Ada Pelanggaran, KEMENSOS RI Stop Izin Pengumpulan Uang & Barang ke Yayasan ACT

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang