BANTEN [POSBERITAKOTA] – Momentum Agustusan merupakan peristiwa penting dan bahkan bisa membangkitkan kenangan masa lalu. Makanya, dalam rangka merayakan HUT ke-78 Kemerdekaan RI, desainer Migi Rihasalay bersama keluarga menggelar aneka lomba di Kampoeng Joglo kawasan pantai Tanjung Lesung, Kabupaten Pandeglang, Banten. Bahkan, keluarga penggiat seni ini melibatkan warga setempat dan sejumlah tukang kayu dari Jepara untuk membaur dalam kegiatan lomba yang membuat hati gembira.
“Dalam hal ini, saya merasa gembira sekali. Kenapa? Karena bisa membaur bersama anak-anak Tanjung Lesung dan sejumlah putra Jepara untuk mengikuti aneka lomba untuk memeriahkan HUT Kemerdekaan RI,” ucap Migi yang didampingi Andrew James (suami) di Kampoeng Joglo miliknya yang berlokasi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Lesung, Sabtu (19/8/2023).
Ditambahkan Migi lebih lanjut bahwa melalui kegiatan yang diadakan itu, selain untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air, juga demi menjalin silaturahmi dengan berbagai komunitas masyarakat. Sejumlah putra Jepara yang masih bekerja melakukan finishing Kampoeng Joglo, nampak bersemangat mengikuti lomba dengan berbagai hadiah menarik.
“Kendati aneka lombanya cuma dikemas sederhana, namun kegiatan dari awal sampai akhir berlangsung seru. Semua peserta, baik anak-anak maupun dewasa, mengikuti lomba dengan penuh semangat sambil tertawa gembira,” cerita Migi yang baru saja melahirkan anak pertamanya bernama Kinikita James, buah cintanya dengan sang suami Andrew yang merupakan arsitek asal Australia.
Dalam kesempatan ikut memeriahkan acara untuk aneka lomba Agustusan, Migi bersama suami dan putrinya, mengenakan stiker bendera Merah Putih di kedua pipi masing-masing sebagai simbol cintanya kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Sama seperti lomba Agustusan yang. lazim diadakan di masyarakat, maka perayaan HUT Kemerdekaan RI yang digelar di Kampoeng Joglo, juga mengadakan aneka lomba seperti makan kerupuk, tarik tambang, memasukkan paku ke dalam botol, lomba balap karung, cerdas-cermat dan lainnya.
Namun sebelum kegiatan lomba dibuka, baik seluruh panitia – peserta maupun penonton serempak menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya. “Acaranya sederhana tapi meriah. Malah, kita semua bisa menjadi lebih intim,” ucap Migi yang dikenal sebagai perancang busana tematik dan punya kelihaian melukis.
Selain itu, Migi yang juga dikenal sebagai sosialita pun sering memberikan pelatihan melukis gratis bagi anak-anak Tanjung Lesung. Ajang kreasi seni Kampoeng Joglo yang baru diresmikan dua bulan lalu, terdiri dari 6 Unit Rumah Joglo yang merupakan hasil karya Andrew James.
Begitu pula untuk proses pembangunan Kampoeng Joglo, ternyata memakan waktu sekitar enam tahun dan menelan biaya cukup besar. Kini, Kampoeng Joglo yang masuk di kawasan wisata pantai diperuntukkan bagi para seniman untuk berkreasi dan berekspresi di tempat yang nyaman dan indah. © [RED/AGUS SANTOSA]