JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Babak Kualifikasi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut untuk zona I yang berlangsung di Jakarta sudah secara resmi dibuka, Minggu (27/8/2023). Dalam acara pembukaan dihadiri sejumlah pejabat penting dan terkait.
Mereka antara lain Wakil Ketua Umum KONI Pusat Mayjen TNI (Purn) Suwarno, Wakil Ketua Umum KONI DKI Jakarta Gde Sarjana, Wakil Rektor 2 UNJ Dr Abdul Syukur dan Ketua Umum PB ABTI Zulfydar Zaidar Mochtar yang sekaligus membuka Babak Kualifikasi PON XXI/2024 Aceh-Sumut.
Selain itu turut hadir pula Ketua Dewan Pembina ABTI DKI Jakarta Dr Sylvia Murni yang juga anggota DPD RI, sejumlah Ketua Pengprov ABTI se-Indonesia dan undangan lainnya. Sedangkan pengurus ABTI DKI Jakarta bertindak sebagai panitia pelaksana (Panpel).
Ada 13 tim bola tangan indoor dan 11 tim bola tangan putri akan berebut 6 tiket ke PON XXI/2024 Aceh-Sumut. Namun pada zona I ini akan berlaga tim-tim Pulau Jawa dan Indonesia bagian Timur, Sementara zona II (Sumatera) nanti akan berlangsung di Riau bertepatan dengan PORWIL yang akan memperebutkan 2 slot tersisa.
“Dalam babak kualifikasi zona I ini akan menyaring 6 tim terbaik, kemudian ada dua slot untuk tuan rumah Aceh dan Sumut. Ditambah dengan dua wakil dari BK di Riau, maka ada 10 tim yang akan berlaga di PON nanti,” tutur Ketua Umum PB ABTI, Zulfydar Zaidar Mochtar, kepada wartawan usai acara pembukaan.
Ditambahkan Zulfydar bahwa pada BK PON di Jakarta ini juga akan diadakan system rangking. Hal itu untuk mengantisipasi kalau ada tim-tim yang lolos sebagai peringkat 5 atau 6, namun tidak memberangkatkan timnya ke PON.
“Karena apa? Ada daerah yang berhitung dengan peluang dan anggaran yang mereka miliki. Misalnya saja mereka hanya akan mengirim tim kalau lolos sebagai peringkat 4 paling rendah, dan mereka berada di peringkat 5 atau 6 di BK PON. Maka ini bisa digantikan oleh daerah yang peringkatnya 7 – 8,” imbuh Zulfydar.
Tercatat sebanyak 13 tim yang ikut ambil bagian adalah Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah, DKI Jakarta, Kalimantan Utara, Bali, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur dan Banten di bagian putra.
Namun untuk di bagian putri terdiri atas Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Timur, Jawa Tengah, Papua Tengah, Kalimantan Barat, Jawa Barat, Banten, DKI Jakarta, Sulawesi Tenggara.dan Banten.
Panitia penyelenggara membuat 4 Grup di bagian putra dan 3 Grup di bagian putri.
Grup A dihuni Jawa Barat, Papua, Jawa Timur, dan Sulawesi Tengah.
Grup B terdiri atas Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Jawa Tengah.
Grup C dihuni tuan rumah DKI Jakarta, Kalimantan Utara, dan Bali.
Grup D ditempati Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Banten.
Di bagian putri Grup A dihuni Sulawesi Selatan, Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan Timur.
Grup B ditempati Papua Barat, Jawa Tengah, Banten dan Kalimantan Timur.
Sementara tuan rumah DKI Jakarta berada satu grup dengan Bali dan Sulawesi Tenggara. Usai BK PON bola tangan indoor pada 4 September mendatang, bakal dilanjutkan dengan bola tangan pasir yang akan diikuti masing-masing 10 tim baik putra maupun putri. © [RED/AGUS SANTOSA]
