INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Vertical Rescue Indonesia (VRI) Kab. Indramayu bersama Himpunan Mahasiswa Alam Raya (HIMPALA) dan Emergency Respon Team (ERT) Kabupaten.Indramayu dibantu Kapolsek Karangampel dan Babinsa Koramil 1608/Karangampel melaksanakan bakti sosial pembagian air bersih kepada masyarakat Desa Pringgacala.
Kegiatan pembagian air bersih sebanyak 5 tangki itu dilaksanakan, Jumat (15/9/2023) kemarin ditengah permukiman warga Blok Tegal Ampes, Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu.
Bantuan air bersih dilaksanakan mengingat saat musim kemarau ini masyarakat Desa Pringgacala tengah dilanda kesulitan air bersih. Mereka kesulitan mendapatkan air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Terlebih hal itu karena pengaruh El Nino.
Anggota VRI Kabupaten Indramayu, Aufa Muttaqien menyebutkan, bantuan air bersih kepada masyarakat Desa Pringgacala merupakan bentuk kepedulian sosial VRI terhadap masyarakat yang mengalami kesulitan air bersih saat musim kemarau ini.
“Kami berharap kegiatan ini dapat meringankan beban masyarakat Desa Pringgacala, khususnya yang berada di Blok Tegal Ampes yang kesulitan mendapatkan air bersih. Semoga bantuan air bersih ini bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” kata Aufa.
Kepala Desa Pringgacala, Kodirin melalui Perangkat Desa Pringgacala, Badawi mengucapkan terima kasih kepada VRI karena sudah memberikan bantuan air bersih.
“Bantuan air bersih ini sangat bermanfaat bagi masyarakat yang tengah terdampak kekeringan sehingga menyebabkan sumber air maupun air sumur tidak bisa digunakan untuk konsumsi. Hanya bisa digunakan sebatas keperluan mandi, cuci, kakus (MCK),” ujarnya.
Ia menyatakan berterimakasih kepada VRI Kabupaten Indramayu yang sudah memberikan bantuan air bersih sebanyak 5 tangki untuk memenuhi kebutuhan warga Blok Tegal Ampes Desa Pringgacala.
Bantuan 5 tangki air bersih tampaknya cukup membantu meringankan beban masyarakat Desa Pringgacala, Kecamatan Karangampel, Kabupaten Indramayu, Jabar yang saat ini tengah dilanda kesulitan air bersih.
Krisis air bersih hampir terjadi setiap tahun di tengah masyarakat Desa Pringgacala. Terutama saat memasuki musim kemarau dengan cuaca yang terasa panas dan kering.
Masyarakat merasa kesulitan memperoleh air bersih untuk keperluan sehari-hari. Hal itu lantaran air sumur yang biasa dipakai untuk konsumsi kualitasnya dirasakan sudah tidak memungkinkan lagi. © RED/TARYANI/EDITOR : GOES