28.4 C
Jakarta
29 April 2024 - 02:13
PosBeritaKota.com
Top News

Tahun Akademik 2023 /2024, PROF DAILAMI FIRDAUS Kukuhkan Ribuan Mahasiswa/siswi Baru Universitas Islam As-Syafi’iyah

KOTA BEKASI (POSBERITAKOTA) Prof Dr H Dailami Firdaus SH LL.M selaku Ketua Yayasan Universitas Islam As-Syafi’iyah (UIA) Jatiwaringin, Pondok Gede, Kota Bekasi secara simbolik mengukuhkan ribuan mahasiswa/siswi baru dan sekaligus membuka kuliah perdana di tahun akademik 2023/2024, Sabtu (23/9/2023).

Sedangkan untuk acara pengukuhan ditandai dengan pemakaian ‘jas hijau almamater’ kepada mahasiswa/siswi baru dari perwakilan masing-masing fakultas. Selanjutnya dikuti oleh seluruh mahasiswa/siswi almamater hijau yang juga merupakan identitas kebanggaan kampus yang didirikan oleh ulama besar terkenal dan kharismatik asli Betawi, KH Adullah Syafe’i tersebut. Bahkan, hal itu menjadi ikon tersendiri saat mereka berintekasi dengan masyarakat. Juga dalam aksi-aksi demonstrasi menuntut perubahan yang melibatkan berbagai elemen kampus lain.

Dikatakan Ketua Yayasan UIA, Prof Dr H Dailami Firdaus SH LL.M bahwa dengan mengenakan almamater tersebut, maka calon mahasiswa/siswi yang sebelumnya telah menjalani masa perkenalan (ta’aruf) selama tiga hari (19-21 September), sudah resmi menjadi mahasiswa UIA.

Saat memberikan sambutan, Prof Dailami yang juga dikenal sebagai Senator (Anggota DPD RI) Dapil Jakarta, mengatakan bahwa UIA merupakan kampus yang mempunyai identitas jelas. Apa itu?Yakni sebagai tempat berpadunya ilmu dan agama. Bahkan dengan motto ‘Good to Great‘, UIA menginginkan para lulusannya, berilmu dan beriman. Karena, cuma berilmu tapi tanpa memiliki iman, bisa menjadikan manusia kufur nikmat dan sombong. Apalagi dalam menghadapi perkembangan dunia yang sangat cepat ini.

“Terlebih sekarang kita memasuki industri 5.0 yang sangat canggih. Bakal terus mengubah struktur sosial masyarakat. Kita belum tahu ke mana arah perubahan itu. Tapi yang jelas, dampak dari perubahan itu akan dahsyat. Nah untuk mengimbangi perubahan itu sendiri, perlu iman yang kuat,” papar cucu dari KH Adullah Syafi’i tersebut.

Coba mengutip pendapat seorang profesor dari Jerman, Prof Dailami mengatakan bahwa indusri 5.0 akan menghilangkan ribuan lapangan kerja, tentu saja akibat dari temuan-temuan di bidang Robotic, Artificial Intelligence (AI) – Kecerdasan Buatan, Teknologi Nano dan kwadran.

Lalu, menurut Prof Dailami lebih lanjut, ketimpangan budaya akibat temuan-temuan itu akan semakin lebar. Oleh karenanya, UIA menjawab tantangan itu dengan meningkatkan literasi digital, literasi teknologi dan literasi manusia.

“Tentu saja keilangan ribuan lapangan kerja manual itu memunculkan lapangan kerja baru yang membutuhkan keterampilan dan kecerdasan khusus. Untuk itu perlu bekal. UIA adalah tempat yang tepat untuk mendapatkan bekal tersebut,” ucapnya.

Kepada lulusan UIA, imbuh Prof Dailami, dipersiapkan untuk adaptif, handal dan inovatif dalam menjawab disrupsi budaya dan tantangan industri 5.0 tersebut.

Sementara itu Direktur Penerimaan Mahasiswa Baru (Penmaru) UIA, Hayat Zainuni SH, memaparkan bahwa jumlah mahasiswa baru yang dilantik sebanyak ribuan orang. Sedangkan untuk jumlah mahasiswa keseluruhan saat ini sebanyak 4000 orang.

“Yang jelas, kita masih memberi kesempatan kepada calon mahasiswa yang ingin menimba ilmu di UIA sampai 21 Oktober mendatang,” tutur Hayat.

Pada penjelasan berikutnya, Hayat menyebutkan bahwa saat ini UIA memiliki 6 Fakultas yang meliputi Fakultas Agama Islam, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Pendidikan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Ilmu Kesehatan. “Bahkan, kita juga punya kelas karyawan untuk Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan dan termasuk Fakultas Hukum,” katanya, mengakhiri. © RED/AGUS SANTOSA


Related posts

Kritisi Soal RUU DKJ, SENATOR BANG DAI Bilang Muatannya Masih Jauh dari Harapan Masyarakat Jakarta (Betawi)

Redaksi Posberitakota

Di Puncak Peringatan HPN 2024, PEMPROV DKI Dukung Ekosistem Kebebasan Pers yang Adapatif

Redaksi Posberitakota

Hibahkan Sebuah Jam Klasik, TOKO POPULER Sambut Revitalisasi Gedung LKBN ANTARA Sebagai Peninggalan Masa Kolonial

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang