Di Singapura, PAKAR ANTI-AGING DR AYU WIDYANINGRUM Sabet Penghargaan IMM Asia Award

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Prestasi membanggakan dan berkelas internasional kembali ditorehkan pakar Anti-Aging asal Indonesia, dr Ayu Widyaningrum Master of AAMS, Master of IBAMS. Seperti yang baru disabetnya (raih-red) pada Oktober 2023 ini melalui ajang IMM Asia Awards yang digelar di Singapore Expo Hall 6A Convention Centre.

Sedangkan penghargaan itu sendiri, diraih dokter muda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yakni untuk kategori The Most Inspiring Doktor and Beauty Expert 2023. “Yang pasti, saya bangga sekali bisa mengharumkan nama bangsa Indonesia di ajang IMM Asia Awards di Singapura ini,” tegas dr Ayu melalui pernyataan resmi setiba di Jakarta, Jumat (13/10/2023).

Karena perolehan penghargaan tersebut, ia bilang, justru memicu dirinya untuk terus menimba ilmu kedokteran estetika, baik di Indonesia maupun luar negeri. Tentu saja demi memberikan kemanfaatan untuk bangsa Indonesia.

“Sebab, saya juga akan terus update ilmu kecantikan, selain berinovasi mengembangkan teknologi untuk diaplikasikan kepada masyarakat pecinta estetika,” terang pemilik Widya Aesthetic Clinic di Komplek Permata Residence, Gambul, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Diungkapkan dr Ayu bahwa salah satu treatment yang saat ini sedang hits di Asia dan Eropa, yaitu dengan pola terapi teknologi Mesenchymal Stem Cell (MSC). Bahkan, menututnya, melalui teknologi baru dalam dunia kedokteran estetika ini, MSC dapat membuat orang tampil lebih muda dari usia sebenarnya. Begitu pun, MSC sendiri telah lama dikenal sebagai kandidat terapi berbasis sel yang menjanjikan.

“Namun untuk larakteristik utama dari MSC adalah kemampuan sel dalam meregenerasi dirinya sendiri (self-renewal), memperbanyak diri dengan cepat serta berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel lain. Karena itu dapat membuat penampilan tampak lebih muda,” papar dr Ayu lagi yang sering datang ke Jakarta untuk tampil sebagai narasumber Anti-Aging maupun model kecantikan.

Kembali diakui bahwa banyak cara merawat tubuh agar tampak lebih muda yakni melalui pola hidup sehat seperti makan dan tidur yang cukup, rajin olahraga, maupun melakukan treatmen atau terapi di klinik kecantikan. “Adapun untuk treatmen yang saat ini banyak dilakukan orang adalah menggunakan pola terapi MSC,” beber dr Ayu.

Kemudian, dijelaskan dia lebih lanjut bahwa MSC terdiri beberapa jaringan sel orang dewasa, seperti sumsum tulang, jaringan adiposa, pulpa gigi, tali pusat, darah tali pusat, dan juga darah tepi-tepi.

“Tali pusat merupakan salah satu sumber MSC yang paling banyak digunakan dalam uji klinis maupun aplikasi klinis. MSC yang diisolasi dari jaringan tali pusat bayi dikenal juga sebagai Umbilical Cord-Mesenchymal Stem Cell (UC-MSC),” ungkap dr Ayu yang sudah mengaplikasikan teknologi tersebut di klinik miliknya.

Untuk beberapa keunggulan yang dimiliki oleh UC-MSC di antaranya adalah kemampuan memperbanyak diri yang paling baik apabila dibandingkan dengan sumber MSC lainnya. “Mampu mensekresikan faktor-faktor parakrin, serta memiliki tingkat risiko yang rendah terhadap penyebaran infeksi dan reaksi penolakan imun oleh tubuh. UC-MSC juga terbukti dapat menghasilkan berbagai senyawa bioaktif seperti interleukin, faktor pertumbuhan endotel vaskular, faktor pertumbuhan hepatosit, dan faktor penghambat leukimia,” terang dr Ayu.

Pada bagian lain, dr Ayu mengungkapkan bahwa treatmen MSC banyak digunakan di Asia karena pola kerjanya sangat praktis dan hasilnya signifikan. Mampu membuat kulit menjadi lebih mulus, padat, dan kencang sehingga membuat penampilan seseorang menjadi lebih cantik dan awet muda.

“Banyak pasien Widya Aesthetic Clinic yang meminta treatmen MSC,” cerita dr Ayu seraya menyudahi keterangannya. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Dibintangi Luna Maya & Darius Sinathrya, WeTV ORIGIONAL ‘Main Api’ Trending di 32 Negara dalam 4 Hari

Di Ajang I-SWAM 2024, WORKSHOP ANATOMY CADAVER DISSECTION Sukses Digelar Sebagai Edukasi Medis Tingkat Dunia

Sudah Ada di 17 Kota, RAFFI AHMAD Resmikan Sam’s Studios Bioskop & Hadir Sebagai Karya Anak Bangsa