Semua Ada 5 Penggiat & Kritikus Film, FFWI 2023 Bentuk Dewan Juri Akhir untuk Pilih Peraih Anugerah Gunungan

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Terkait perhelatan akbar Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) 2023 di bulan ini, pihak panitia telah membentuk Dewan Juri Akhir. Mereka terdiri dari 5 orang dari penggiat dan kritikus film yang nantinya harus memilih para peraih Anugerah Gunungan.

Sosok jurnalis film senior H Ilham Bintang yang juga produser film kolosal ‘Fatahillah’, bergabung jadi juri akhir tahun ini ditengah-tengah aktivitasnya sebagai Ketua Dewan Pertimbangan PPPFI. Bahkan, Ilham yang juga anggota Komite Seleksi Film Indonesia untuk Piala Oscar, memiliki jejak pengalaman yang panjang sebagai juri untuk berbagai festival film.

“Sebab, Juri Akhir itu akan mengutamakan diskusi di antara kami, terutana di dalam menilai seluruh unggulan pemenang yang telah disusun oleh Juri Awal,” kata H Ilham Bintang.

Namun untuk pengumuman peraih terbaik Piala Gunungan akan digelar pada acara puncak yang diselenggarakan di Gedung Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail, Kuningan, Jakarta, pada 27 Oktober 2023 mendatang. Sedangkan penyerahan Piala Gunungan akan dilakukan dua sesi, siang dan malam hari.

Untuk anggota Juri Akhir berikutnya adalah sutradara film Nurman Hakim yang karya-karyanya meraih banyak penghargaan dan masuk seleksi untuk kompetisi film skala internasional.

Penulis esai film dan budaya di berbagai media nasional ini pun adalah kandidat doktor Antropologi di Universitas Indonesia dan dosen tetap di Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta (IKJ).

Lantas, ada pula Daniel Irawan, jurnalis dan kritikus film yang bergabung sebagai juri FFWI sejak 2021. Ia juga creative director di rumah produksi nasional dan Ketua Komite Pemilih Tetap dari ajang bergengsi Piala Maya sejak 2012. Beliau juga kerap mendapat kepercayaan sebagai juri pada Festival Film Anak, The Independent Film & Television Alliance (IFTA), dan FFI.

Ditambah lagi open penulis, sutradara.dan produser film Adisurya Abdy. Sosoknya pernah menjadi ketua panitia Festival Film Indonesia dan penggagas Usmar Ismail Awards, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Dewan Juri Akhir. Malah, beliau bergabung sebagai juri setelah mengamati kualitas penjurian selama dua tahun sebelumnya.

“Jadi dalam FWI ini, berisikan para pengamat film, penulis dan kritikus film yang tentunya sudah bisa dipastikan akan kemampuan pandangan dan pemikiran mereka tentang film Indonesia,” papar Adisurya.

Dikatakannya bahwa FFWI 2023 melengkapi berbagai festival film skala nasional dengan keunikannya tersendiri dan dapat terus berkembang mencapai skala internasional.

“Namun hasil dari setiap festival film tidak harus sama, selalu ada alternatif dari sudut pandang dan disiplin ilmu berbeda.Tetapi satu tujuan, yaitu memperkuat dan memaksimalkan hasil karya film para sineas kita,” tambah dia.

Sementara itu ikut bergabung wartawan, penulis, dan pegiat budaya Susi Ivvaty terpilih sebagai sekretaris Dewan Juri Akhir. Beliau pernah bekerja di Harian Kompas dan mendirikan situs alif.id yang menjadi mitra media bagi Madani International Film Festival sejak 2018.

Dalam pandangannya, melalui FFWI 2023 ini wartawan berkesempatan untuk menyuarakan pendapat akan nilai-nilai yang diusung oleh suatu film tanpa bias kepentingan. “Harapannya, semoga FFWI di tahun berikut akan semakin diharapkan kehadirannya oleh masyarakat perfilman Indonesia,” ucap Susi, mengakhiri. © [RED/R ALDIANSYAH/EDITOR : GOES]

Related posts

Kategori ‘Pasangan Karakter Sinetron Paling Ngetop’, CUT SYIFA & Rizky Nazar Sabet Penghargaan SCTV Award 2024

Tulis Syair Sendiri, ERLYN SUZAN Ngaku   Jadi Bisa Total Saat Melantunkan Lagu ‘Tengkar’

Gonjang-ganjing Lagi, RATUSAN ANGGOTA PARFI Sampaikan Mosi Tidak Percaya Atas Kepemimpinan Alicia Djohar