34.3 C
Jakarta
30 April 2024 - 14:13
PosBeritaKota.com
Syiar

Gelar Acara Maulid Bersama Sahabat AKSI, ADI KURNIA SETIADI Jadikan Politik Sebagai Sarana untuk Ibadah

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ketika bidang politik kerapkali atau kebanyakan dijadikan sarana untuk mendapatkan kekuasaan, jabatan, dan bahkan kekayaan dalam bentuk materi secara berlebihan, tidak semua anggota legislatif maupun calon legislatif (Caleg) yang ada sekarang bisa diasumsikan seperti itu. Ternyata, ada pula sosok yang mengorientasikan kapasitasnya di dunia politik, yakni untuk hal-hal positif.

Seperti sikap berbeda karena tak mau dikategorikan dengan hal di atas, justru merupakan tekad yang ingin dipegang teguh dan dijalani oleh Dr H Adi Kurnia SH MH, politisi Partai Demokrat yang maju Nyaleg DPR RI Dapil 1 (Jakarta Timur). Ia bilang terjun ke bidang atau dunia politik, karena ingin menjadikannya sebagai sarana untuk ibadah. 

“Saya ingin kapasitas saya dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat banyak. Dan, kalau saya melakukan kebaikan, karena hakekatnya saya ini kasihan pada diri sendiri. Sebaik-baiknya orang adalah yang bermanfaat untuk orang lain. Mendingan malu di depan manusia, tapi jangan malu di depan Allah SWT,” kata Adi Kurnia dihadapan ratusan tamu yang hadir di acara Maulid Nabi Muhammad SAW, bertempat di Pendopo Sahabat AKSI di Jalan Mushola, Karang Tengah (Condet) Kramat Jati, Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023) malam. 

Pengusaha dan praktisi hukum yang juga memegang jabatan Kepala Biro Hubungan Lembaga Penegakan Hukum DPP Partai Demokrat, menegaskan bahwa tujuannya dalam berpolitik adalah ibadah. “Agar pikiran, tenaga, harta saya lebih banyak lagi untuk membantu umat. Niatnya ya karena Allah SWT. Dan, Insya Allah apa yang malam ini kita lakukan, bisa menolong kita pada hari akhir kelak. Kita pun harus belajar jujur dan terbuka,” paparnya, lagi.

Karena itu pula, Adi Kurnia menyebutkan bahwa pada malam perayaaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini terasa spesial. “Kumpul yang bawa kemanfaatan dan keberkahan. Termasuk rejeki melalui banyak ragamnya. Meski Saya ini Caleg, masak nggak bisa bikin Maulid Nabi. Saya kan kepengen ngaji. Saya Muslim. Jadi, bikin acara Maulid Nabi, nggak ada kaitannya dengan politik” ucap dia, panjang lebar.

Sudah berjalan selama 16 tahun, Adi Kurnia mengaku terjun ke dunia politik. “Jadi, saya hanya berpikir, kebijakan dan kekuasaan untuk membantu masyarakat. Seperti saya punya 6 ambulance. Hampir setiap hari, selalu ada saja permintaan bantuan untuk kendaraan ambulance, baik itu untuk orang sakit atau pemakaman,” cerita pria kelahiran Jakarta dari pasangan orangtua, ayah asal  Banten dan ibu asli Betawi tersebut.

Kenapa selalu bicara akherat? Adi Kurnia bilang karena ingin mengingatkan diri sendiri. “Saya sekarang usia 48 tahun, kalau mengacu pada usia Nabi Muhhamad SAW yang wafat di usia 63 tahun, berarti masih tersisa 15 tahun ke depan. Kalau sebelumnya dapat merah, apa cukup waktu 15 tahun, bisa untuk menghapus yang 48 tahun tadi,” ungkapnya. 

Di sisi lain, Adi Kurnia tak lupa menyinggung bahwa 100 hari kedepan, bakal ada pelaksanaan Pemilu 2024. “Ayo kita pilih, pemimpin yang amanah. Bisa memenuhi keinginan masyarakat, baik sandang maupun pangan yang murah. Berbeda pilihan adalah kekayaan. Ayo kita menjadi orang baik. Kita bicara hati, biar kita waras,” pintanya. 

Sementara itu dari Sahabat AKSI yang hadir dalam acara Maulid Nabi dan ajang silaturahmi tersebut, datang dari berbagai wilayah. Antara lain dari wilayah Cakung, Cipayung, Ciracas, Duren Sawit, Jatinegara, Kramatjati, Makasar, Matraman, Pasar Rebo dan Pulogadung. Mereka dari berbagai elemen masyarakat. 

Adi Kurnia yang beristrikan sosok artis cantik, Melynda, juga menghibur melantunkan lagu ‘Kolam Susu’ dalam iringan musik ala Padang Pasir (Arabian). Selain itu, ikut hadir pula penyanyi dangdut Boy Sahara.

Saat menutup acara Maulid Nabi dan silaturahmi bersama Sahabat AKSI, pasangan politisi dan artis tersebut, memberikan bantuan speaker aktif untuk kegiatan sejumlah majelis taklim ibu-ibu serta lembaga rukun warga yang ikut hadir. Termasuk membagi – bagikan Sembako yang diharapkan dapat membantu kehidupan masyarakat yang kini tengah didera oleh kenaikan harga beras dan minyak goreng di pasaran. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Tak Lagi Ngobrolin COVID-19, MASJID DI KABUPATEN BEKASI Mulai Berangsur Normal

Redaksi Posberitakota

KETEMU PASANGAN IBU & ANAK, SEJADAH BABE INGIN TERUS KOBARKAN SIKAP PERDULI LEWAT PROGRAM BERBAGI JUMAT BERKAH

Redaksi Posberitakota

Khutbah Jum’at di Masjid Istiqlal, KH ZULFA MUSTOFA Bahas Soal Akhlaq Sebagai Pondasi Membangun Bangsa

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang