PosBeritaKota.com
Business

UMKM Berpusat di Sleman Yogyakarya, SARI WANGI PARFUM Melegendaris karena Sudah 55 Tahun Eksis

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Tak sedikit usaha yang dimulai dari rumahan (pribadi), kemudian menjadi besar dan sukses. Bahkan, bisa bertahan hingga setengah abad lebih (sepanjang 55 tahun), karena mulai dirintis sejak tahun 1968 dan masih bisa bertahan hingga sekarang di tahun 2023.

Tersebutlah sosok Budi Rahardjo (almarhum), memulainya dengan buka toko kelontong, menyediakan bibit parfum. Malah punya kisah unik dan menarik, karena pada saat itu cuma memiliki 5 botol sebagai modal awal. Tapi, siapa sangka, jika Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang dijalani tersebut, bisa berkembang. 

Untuk di Kota Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), UMKM dengan brand Sari Wangi Parfum milik Budi Rahardjo itu dikenal luas dan bisa disebut legendaris. Terlebih lagi karena dijalani secara turun-temurun. Setelah meninggalnya sang ayah (Budi Rahardjo), kini Tri Sapto Muljono (anak) melanjutkannya sampai sekarang. 

“Ibaratnya, UMKM Sari Wangi Parfum ini, juga merupakan warisan. Karena, sebelumnya memang ada permintaan dan pesan dari almarhum Papa, agar bisa terus dilanjutkan,” cerita Tri Sapto Muljono yang ditemui POSBERITAKOTA saat berada di Jakarta, Kamis (9/11/2023) kemarin. 

Soal UMKM atau toko Sari Wangi Parfum, ditambahkan Tri Sapto, juga punya sejarah tersendiri. Bertepatan dengan tanggal 10 Nopember 2023 pada hari ini, tepat berusia 55 tahun. Sedangkan pusat tokonya berada di Jalan Seturan No 1, Rumors Student Park Kav-11 Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). 

“Karena saya pribadi memang hobi parfum dan suka dengan wewangian, maka ingin terus melanggengkan usaha warisan almarhum Papa ini. Bahkan, harus fokus dengan menambah banyak varian, sesuai dengan kebutuhan masyarakat atau pelanggan,” tambah Tri Sapto yang blak-blakan bahwa dagangan kelontongnya itu sebenarnya sempat jatuh bangun. 

Saat ini pun, Tri Sapto melibatkan kedua putranya, yakni Jayadi Sutanto dan Kristanto. Bahkan lebih mengembangkan lewat retail via online. Termasuk menjual lebih banyak lagi varian Sari Wangi Parfum. Sebut saja ada parfum untuk badan, parfum mobil, parfum ruangan, parfum laundry, diffuser, linen spray, parfum arabian, scented candle serta minyak pusaka.

“Market pasarnya ke semua golongan masyarakat, termasuk ke instansi. Tersedia juga di toko, bisa pesan online, jualan lewat marketplace. Sedangkan soal bibit parfum dari dalam negeri, bukan import. Namun harum atau ketahanan wanginya bisa sepanjang hari,” ucap Tri Sapto, panjang lebar. 

Tak hanya itu. Peminat atau costumer bisa beli online melalui, IG, Shopee, Tokopedia, WhatsApp, Gojek, Grab maupun Direct Transfer. Untuk variannya ada 
3000 jenis parfum tersedia. Dijamin berkualitas bintang lima, tapi harganya kaki lima. Sari Wangi Parfum tak hanya melegendaris, karena keberadaannya sejak tahun 1968. Tapi juga memiliki sertifikat sebagai produk UMKM dari kementerian terkait. © [RED/AGUS SANTOSA]

Related posts

Ditengah Fluktuasi Nilai Mata Uang Global, TRANSAKSI VALAS BNI Tetap Positif Tumbuh di Angka 13 Persen

Redaksi Posberitakota

Jadi Tonggak Penting Digitalisasi, BANK DKI Gondol Predikat BPD Terbaik Saat Rakornas

Redaksi Posberitakota

BERSAMA 57 PRODUCTION, KANG WAS SIAP JAWAB TANTANGAN PROFESIONALISME UNTUK KONSTRUKSI PANGGUNG HIBURAN & UMUM

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang