28.6 C
Jakarta
27 April 2024 - 22:56
PosBeritaKota.com
Opini

Bersama Eno Sigit, RABU BIRU UNTUK INDONESIA Gelar Baksoskes & Sasar 165 Warga Kurang Mampu di Pancoran Mas Depok

DEPOK (POSBERITAKOTA) – Bersama Eno Sigit, Relawan Prabowo – Gibran, Rabu Biru Untuk Indonesia (RBUI) kembali menggelar aksi simpatik melalui program bakso sosial kesehatan (Baksoskes) di Jalan Naming D Bathin, Depok, Rabu (7/2/2024) kemarin. Tidak kurang dari ratusan kaum ibu (Emak-emak) di Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok yang disasar dalam program atau aksi Baksoskes tersebut, merasa terharu.

“Jujur, saya sangat terharu dengan adanya Baksoskes seperti. Inilah yang kami tunggu karena masalah kesehatan merupakan kebutuhan mendasar,” kata Ny. Erlina (46), ibu tiga anak usai mendapat pemeriksaan kesehatan dari Tim Medis Rabu Biru Untuk Indonesia.

Pengakuan yang sama juga disampaikan warga lainnya. Adalah Ny. Endah (52) yang mengaku lega, karena dia dan suami bisa memeriksakan kesehatan lengkap berupa cek tekanan darah, kolesterol, asam urat dan gula darah di lokasi pemeriksaan Rabu Biru Untuk Indonesia. Lalu, Ny. Endah dan suami diberikan obat oleh tim dokter, vitamin serta makan siang.

“Sebab, suami saya kan sering merasa pusing dan kakinya keram. Di sini kami langsung mendapat pengobatan dokter dan tidak perlu repot datang ke Puskesmas atau rumah sakit,” imbuh wanita yang sehari-harinya berjualan nasi uduk tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, Eno Sigit selaku penggagas Baksoskes di Pancoran Mas, Kota Depok, mengemukakan bahwa pemeriksaan kesehatan lengkap di Depok ini menyasar 165 pasien. Dimulai pada pukul 09:30 hingga 15:00 WIB serta melibatkan 30 relawan.

“Saya melihatnya bahwa warga di sini butuh bantuan uluran tangan kita, terutama peningkatan kesehatan. Kami di sini berbaur bersama warga dan makan siang bersama mereka agar terjalin silaturahmi,” tutur Eno Sigit, menambahkan.

 

Seperti diketahui bahwa dari kegiatan tersebut, banyak warga yang mengalami penyakit asam urat, gula darah tinggi, stroke, kolesterol dan tekanan darah tinggi.

Ketua Umum Rabu Biru Untuk Indonesia, Henny Daeng Parani dan Eno Sigit merasa prihatin melihat warga di Jalan Naming D Bothin, Depok, karena banyak mengalami gangguan kesehatan. Bahkan, keduanya bersama tim tak ragu blusukan ke rumah warga di gang sempit untuk menengok pasien yang terkena stroke.

Selain itu lagi, Eno juga langsung menghampiri dua orang wanita tua yang mengalami kelumpuhan akibat diserang stroke. Wanita berkulit putih itu lalu mengajak kedua pasien stroke untuk berobat intensif di rumah sakit. Namun, pihak keluarga meminta perawatan di rumah sakit ditunda karena tidak ada anggota keluarga yang menjaganya. Akhirnya Tim Dokter Rabu Biru Untuk Indonesia memberikan obat untuk sebulan agar meredakan sakit yang diderita.

Namun sebelumnya, dikatakan Eno, Rabu Biru Untuk Indonesia sudah menggelar serangkaian Baksoskes di beberapa wilayah. Mulai dari di seluruh Jabodetabek, Karawang, Jawa Tengah dan bahkan sampai Yogyakarta. Keseluruhan yang ditangani mencapai 2500 pasien.

BANTU TEKAN STUNTING

Pada Baksoskes di Depok ini, Tim Medis Rabu Biru Untuk Indonesia juga membawa alat pemeriksaan perkembangan janin bayi canggih bernama TeleCTG di dua mobil Rumah Sehat Keliling. Sehingga bila ada gangguan kesehatan janin bisa dimonitor alat TeleCTG dan dikonsultasikan langsung dengan dokter kandungan.

TeleCTG merupakan teknologi baru karya inovasi anak bangsa yang memberikan informasi lengkap dan cepatmengenai perkembangan kehamilan ibu. Alat ini bisa membantu menekan Angka Kematian Ibu (AKI), Angka Kematian Bayi (AKB) dan angka stunting di Indonesia yang masih berada di angka 21,6 persen, padahal target pemerintah tahun 2024 stunting turun di 14 persen.

Pemeriksaan TeleCTG atau cardiotocography berperan penting dalam mendeteksi adanya ketidaknormalan pada denyut jantung dan irama janin yang menandakan adanya gawat janin (fetal distress). Denyut jantung bayi yang normal antara 110-160 denyut per menit. TeleCTG dapat diakses mudah melalui aplikasi. Alat ini pun praktis dan mudah dibawa oleh nakes ketika harus mendatangi pasien dimana pun.

Sementara itu Ketua Umum Rabu Biru Untuk Indonesia, Henny Daeng Parani, mengajak masyarakat luas bergandengan tangan dengan Rabu Biru Untuk Indonesia guna membantu sesama di tiga bidang kehidupan masyarakat. Yakni kesehatan, pendidikan dan kelestarian lingkungan.

Kegiatan atau program Baksoskes Rabu Biru Untuk Indonesia, lanjut dia, sejalan dengan program Asta Cita atau delapan misi yang digaungkan pasangan Capres / Cawapres Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka jika memenangkan Pilpres 2024. Yakni memperkuat pembangunan SDM, sains, teknologi, pendidikan dan kesehatan. Termasuk memperkuat peran perempuan, pemuda dan penyandang disabilitas. © RED/REL/AGUS SANTOSA

Related posts

Ketua Umum IWO JODHI YUDONO, ‘Sebuah Catatan Peradaban’

Redaksi Posberitakota

Dialami Prabowo di Pilpres 2019, ANIES RASYID BASWEDAN ‘Presiden’ yang Tertunda

Redaksi Posberitakota

Jika ‘Pilpres’ Digelar Saat Ini, ANIES BASWEDAN Bisa Menang Versi Twitter

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang