Pakai Pistol Mainan, PELAKU TUNGGAL PENODONG Karyawan Minimarket Diringkus Unit Resmob Polres Indramayu

INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Terlilit pinjaman online, seorang pemuda nekad merampok karyawan minimarket Alfamart di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabus Wetan, Kabupaten Indramayu dengan menodongkan senjata mainan menyerupai pistol.

Pelaku berinisial R (26 tahun), warga Kecamatan Pasekan, Kabupaten Indramayu awalnya sempat meraup hasil kejahatan berupa uang tunai Rp 1.882.153, top up dompet digital OVO senilai Rp 500.000, serta berbagai jenis rokok.

Tak lama aksi pelaku tercium polisi sehingga melakukan penyelidikan. Beberapa hari kemudian, tepatnya Sabtu (2/3/2024), R berhasil ditangkap jajaran Unit Resmob Sat Reskrim Polres Indramayu di kediamannya.

Kapolres Indramayu, AKBP M. Fahri Siregar, kepada awak media mengemukakan pelaku melakukan aksi pencurian dengan kekerasan di minimarket Alfamart Desa Gabus Kulon dengan cara menodongkan senjata mainan yang menyerupai pistol kepada karyawan.

Modus operandi pelaku dengan mengamati sekitar lokasi minimarket dan langsung masuk ke dalam kemudian menodongkan senjata pistol mainan kepada karyawan dan meminta uang tunai, top up dompet digital OVO serta berbagai macam jenis rokok.

AKBP M. Fahri Siregar didampingi Kasat Reskrim Polres Indramayu, AKP Hilal Adi Imawan serta Kasi Humas Polres Indramayu, AKP Saefullah, mengatakan bahwa pelaku mengakui aksinya tersebut direncanakan sehari sebelum kejadian.

“Pelaku mengaku melakukan aksi pencurian tersebut karena terlilit hutang pinjaman online akibat kegiatan bermain judi online,” ucap Kapolres.

R dijerat dengan Pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan, yang mengancam hukuman pidana penjara paling lama 9 tahun. © RED/ASEP AS/EDITOR : TARYANI

Related posts

Aneh Pelapor Tak di ‘BAP’, KUASA HUKUM AKHMAD TAUFIK SH : “Perkaranya Ini Jelas Menabrak KUHP”

Tagih Janji Developer, WARGA PENGHUNI Cluster Beryl Permata Tangerang Keberatan Taman RTH Beralih Fungsi

Bakal Terus Tancap Gas, PROGRAM PTSL 2024 di Indramayu Kejar Target Harus Rampungkan 53 Ribu Bidang