Studi Banding Kunjungi KIT Batang, KABUPATEN INDRAMAYU Songsong Pembangunan Kawasan Segitiga Rebana

INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Pemerintah Kabupaten Indramayu melakukan ttudi tiru atau studi banding ke Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Batang, Provinsi Jawa Tengah. Bertujuan untuk menelusuri dan meniru kesuksesan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) kemarin.

Perlu diketahui bahwa Kabupaten Indramayu berada dalam Kawasan Segitiga Emas Metropolitan Rebana. Kawasan Rebana ini merupakan super kawasan ekonomi yang dibangun untuk mengakselerasi laju pembangunan di beberapa Kota dan Kabupaten di Jawa Barat.

Tentu saja guna mendukung Kawasan Rebana tersebut, dalam Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Indramayu mengalokasikan 14.000 hektare lahan sebagai Kawasan Peruntukan Industri (KPI) yang siap menyambut kedatangan investor di Kabupaten Indramayu.

Di sisi lain, pendirian KPI sangat penting dalam mengangkat ekonomi masyarakat serta dampak multiplier effect terhadap keberadaan kawasan industri, terutama penyerapan tenaga kerja maupun dampak ekonomi lainya.

Bupati Indramayu melalui Sekda Aep Surahman mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Pemkab Batang yang berbagi ilmu terkait pendirian Kawasan Industri di Kabupaten Indramayu.

Bahkan berharap langkah – langkah konkret berikutnya dapat membawa Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Batang menuju kesuksesan yang lebih besar dalam pengembangan kawasan industri.

“Pemerintah Daerah berkomitmen berkolaborasi dan saling bertukar informasi mewujudkan pembangunan industri berkelanjutan dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.

Sementara itu Kepala DPMPTSP Kabupaten Batang, Wahyu Budi Santoso mengungkapkan, suatu kawasan akan menjadi menarik apabila memiliki kreasi, perkembangan rekreasi serta selalu ada inovasi.

Menurutnya bahwa di dalam sebuah Kawasan Industri yang paling penting yaitu kontrol design dan meminimalisir permasalahan sosial, yang paling krusial dalam gejala sosial adalah pembebasan lahan.

“Pada saat membuka lahan harus memanfaatkan tenaga lokal dan usahakan komunikasi dengan pengelola KITB harus intens,” tutupnya.

Kunjungan ditandai tukar menukar cinderamata. Kemudian, Pemkab Indramayu beserta jajaran diajak meninjau ke lokasi Kawasan Industri Terpadu (KITB). © RED/TARYANI/ EDITOR : GOES

Related posts

Dicanangkan Sejak 2015, INDRAMAYU Terus Gelorakan Semangat Gerakan Indonesia Membaca

Mesin Mati Mendadak, MOBIL DAMKAR Rusak Parah Ketabrak KA Barang di Perlintasan Haurgelis

Ada 8 Manfaat, BUAH LANGSAT ‘KOKOSAN’ Laris Manis Diobral di Pinggir Jalan Antara Haurgelis – Indramayu