INDRAMAYU (POSBERITAKOTA) – Seorang wanita di Indramayu melahirkan bayi kembar 5 (lima) melalui operasi caesar di RSUD Indramayu, Minggu (7/7/2024) kemarin. Namun untul kondisi kesehatan terkini atau tepatnya pada Selasa (9/7/2024) malam, ke-5 bayi kembar bersama ibunya dalam keadaan sehat.
Menurut Direktur Rumah Sakit Utama Daerah (RSUD) Kabupaten Indramayu, dr Deden Bonni Koswara, bayi dalam kandungan wanita itu saat pemeriksaan awal, terdeteksi hanya 3 janin, kemudian berkembang sampai menjelang proses melahirkan.
“Pada saat pemeriksaan awal di usia kehamilan 16 minggu ibu hamil itu periksa kesehatan ke salah satu dokter, terdeteksi 3 janin. Kemudian berkembang di minggu ke-17 hingga ke-28 terdeteksi ada 4 janin,” tutur dr Deden.
Kembali dijelaskan bahwa hingga mendekati hari kelahiran terdeteksi 4 janin. Sedangkan satu bayi lagi, tidak terdeteksi oleh USG, karena posisi bayi menumpuk.
Namun begitu, saat lahir kondisi kelima bayinya sehat dan saat ini sang ibu sedang dalam masa pemulihan di ruang perawatan.
Disebutkan dr Deden lebih lanjut, kelahiran lima bayi tersebut sekitar pukul 19.45 WIB Minggu (7/7/2024) malam. Proses kelahirannya melalui operasi caesar sekitar pukul 18.30 WIB.
Diketahui untuk ke-5 bayi kembar itu adalah anak dari pasangan Nuraeni (32 tahun) dan Warsilah (suami) yang merupakan warga Desa Bodas, Kecamatan Tukdana, Kabupaten Indramayu.
Untuk ke-5bayi tersebut berjenis kelamin 4perempuan dan satu laki-laki. Sedangkan untuk berat badan dari ke-5 bayi tersebut, masing-masing di bawah rata-rata.
Karena itulah, ke-5 bayi tersebut ditempatkan di mesin/ruanf inkubator pada salah satu ruang di Gedung Gincu 2 RSUD Indramayu.
“Bobotnya bervariasi, semuanya di bawah normal rata-rata. Masih kecil-kecil jadi masih dirawat intensif dan kami beri perlakukan khusus. Namun kondisinya secara umum baik dan sehat,” ujarnya.
Bayi kembar 5 ini adalah kelahiran kedua dari ibu bayi. Sebelumnya ibu bayi pernah melahirkan anak pertamanya. Biaya lahirnya bayi kembar lima tersebut ditanggung BPJS Kesehatan PBI APBD.
“Semua biaya dicover BPJS PBI APBD Indramayu, dalam hal ini melalui kebijakan Bupati Indramayu, Hj. Nina Agustina. Saya menyarankan untuk ibu hamil khususnya di Kabupaten Indramayu, melakukan pemeriksaan rutin, supaya pada saat penanganan bisa diatasi permasalahan kedepannya,” tambah Deden. © RED/ASEP AS/EDITOR : TARYANI
