27.3 C
Jakarta
8 September 2024 - 06:21
PosBeritaKota.com
Top News

Diadakan di Oasis Amir Hotel Jakarta, KEGIATAN BIMTEK Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa se-Kabupaten Morowali Diduga Ada Laporan Anggaran Fiktif

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Dari pelaksanaan kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa se-Kabupaten Morowali, Provinsi Sulawesi Tengah yang diadakan di Oasis Amir Hotel Jakarta pada 7-11 Juli 2024 lalu, diduga dikotori dengan laporan keuangan berisi anggaran fiktif.

Sedangkan laporan keuangan yang diduga fiktif tersebut senilai mencapai Rp 52 juta. Padahal, tidak ada makan dan minum bagi peserta Bimtek pada tanggal 9 Juli 2024 di Oasis Amir Hotel. Namun dalam laporan dari pihak panitia malah dicantumkan anggaran tersebut, sehingga total pembiayaan akomodasi maupun konsumsi serta lain- lain mencapai Rp 420 juta.

Seperti dikatakan Hisam selaku Ketua Satuan Komando Sapu Bersih Korupsi dan sekaligus Penyelenggara Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa se-Kabupaten Morowali, pihaknya membenarkan bahwa telah terjadi anggaran fiktif senilai Rp 52 Juta yang dibuat bagian keuangan berinisial EM.

“Iya memang benar telah terjadi anggaran fiktif untuk makan dan minum peserta Bimtek di Oasis Amir Hotel satu hari yakni pada tanggal 9 Juli 2024. Padahal dalam sehari itu, kegiatan peserta ada di Kantor PMD Kemendagri di Pasar Minggu, ” jelas Hisam yang kecewa terhadap EM karena diduga melaporkan fiktif sehingga merugikan negara senilai Rp 52 juta.

Ditambahkan Hisam yang juga dikenal sebagai aktifis tersebut, meminta Inspektorat Kabupaten Morowali melakukan penyelidikan terhadap dugaan penggunaan anggaran untuk kegiatan permakanan yang fiktif itu.

“Inspektorat Kabupaten Morowali harus segera turun menyelidiki dugaan tindak melawan hukum yang merugikan APBD Kabupaten Morowali,” tegasnya.

Pada sisi lain, Hisam menambahkan bahwa EM telah berkali-kali didera masalah, karena bila bekerja tidak jujur dan tidak amanah.

Karena itu pula, pihak
penyelenggara dari Satuan Komando Sapu Bersih Korupsi (Satkom Saber) Korupsi dalam kegiatan Bimtek berharap agar masalah dugaan anggaran fiktif dapat diusut tuntas. “Jika benar ada praktik anggaran fiktif, maka pelakunya harus ditindak tegas. Hal itu supaya bisa membuat efek jera,” pinta Hisam.

Dalam kegiatan Bimtek Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa se-Kabupaten Morowali menampilkan narasumber dari KPK. Bahkan, Hisam kembali menegaskan bahwa kegiatan pada tanggal 9 Juli, justru diadakan di Gedung PMD Kemendagri, Pasar Minggu, Jakarta Selatan.

“Sedangkan yang bikin heran, kenapa dalam laporan keuangan dari Hotel Oasis Amir Jakarta, seolah olah ada makan dan minum dengan anggran mencapai Rp 52 juta,” ucapnya, lagi.

Tentang laporan yang diduga fiktif, karena faktanya tidak ada makan dan minum untuk peserta Bimtek pada 9 Juli 2024 di Oasis Amir Hotel Jakarta. Sebanyak lebih kurang 200 peserta para Kepala Desa dan Badan Pengawas Desa (BPD) ikut dalam kegiatan yang berjalan selama 5 hari tersebut.

Pada moment acara Bimtek Peningkatan Kapasistas Aparatur Desa se-Kabupaten Morowali, Sulteng tersebut merupakan implementasi dari UU No 3 Tahun 2024 tentang Desa dan Perubahan Kedua UU Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa.

Di sisi lain lagi, Hisam juga mengingatkan apabila EM tidak berniat baik untuk mengembalikan dana sebesar Rp 52 juta tersebut, maka Ketua Umum DPP Saber Korupsi akan melakukan upaya hukum. Yakni bakal melaporkan EM ke pihak yang berwajib di wilayah hukum Polsek Gambir, Jakarta Pusat. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Soal Duet Anies – Gus Muhaimin, CAMELIA PANDUWINATA Yakin Bisa Memperjuangkan Kepentingan Rakyat

Redaksi Posberitakota

Sejak 3-17 Juli 2024, POLDA METRO JAYA Musnahkan Ratusan Kilogram Sabu & Ribuan Butir Ekstasi

Redaksi Posberitakota

Senator – DPD RI – Dapil Jakarta, PROF. DR. H. DAILAMI FIRDAUS Kutuk Keras Aksi Pembakaran Salinan Al-Qur’an di Swedia

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang