Di Lombok Barat NTB, HUMAN INITIATIVE Sukses Gelar ‘Local Champion Forum 2024’

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Melalui perjalanan 25 tahun Human Initiative (HI) dalam kerja-kerja kemanusiaan tidak pernah lepas dari kolektif kebaikan para mitra kolaborasi dalam mendorong inovasi, peran vital Pemerintah dalam mengatur kebijakan dan aktor lokal penggerak masyarakat dalam merealisasikan tujuan pembangunan berkelanjutan.

Namun sebagai level terkecil yang memiliki kedekatan erat dengan masyarakat, peran aktor lokal sebagai penggerak menjadi ujung tombak pelaksanaan program – program kemanusiaan.

Maka, Human Initiative (HI) bersama kebaikan para mitra kolaborasi dan dukungan pemerintah, menyelenggarakan ‘Local Champion Forum 2024‘ di Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (16/8/2024) dan menghadirkan 25 akkor lokal penggerak masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia.

Data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) menyebutkan kemajuan sosial dan ekonomi di Indonesia berada pada skor 74,39, angka ini meningkat dari tahun lalu sebesar 73,77.

Upaya peningkatan ini mencerminkan adanya perbaikan dalam dimensi-dimensi utama seperti harapan hidup, pendidikan, dan standar hidup yang layak, termasuk pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, perumahan, pakaian, pendidikan dan kesehatan.

Terkait tantangan saat ini adalah perlunya kolaborasi kebaikan untuk mempertahankan dan melanjutkan peningkatan, terutama dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Ada hampir selama 25 tahun menggerakkan kerja kemanusiaan, Human Initiative senantiasa mendukung pembangunan berkelanjutan dengan meluncurkan berbagai program pemberdayaan melalui kolaborasi multipihak yang melibatkan instansi pemerintah, donatur, institusi pendidikan, pelaku usaha, praktisi dan organisasi kemanusiaan lainnya.

Pada perjalanannya tersebut, Human Initiative berupaya merancang pendekatan efektif. Yang dimulai dari gagasan pembentukan Indonesia Village Care (IVC) pada tahun 2009, lalu disempurnakan melalui program Klaster Berdaya pada tahun 2017 hingga pada tahun ini kembali diperbaharui menjadi Integrated Sustainability Program (ISP).

Menurut Presiden Human Initiative, Tomy Hendrajati, Integrated Suistanability Program (ISP) adalah produk  dibentuk sebagai ikhtiar untuk menghadapi tantangan global dengan membangun peningkatan kualitas hidup dan kemampuan masyarakat dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan.

Sementara itu untuk program tersebut, dijalankan dengan membangun 3 pilar. Mereka antara lain Kampung Berdaya, Keluarga Berdaya dan Pemuda Berdaya.

“Untuk program-program ini mendorong setiap wilayah mengembangkan modal sumber daya manusia, fisik, sosial, dan finansial untuk mendukung pembangunan wilayah yang berkelanjutan sehingga menjadi Kampung Berdaya. Ranah Klaster Berdaya di tingkat keluarga dilakukan dengan intervensi program untuk dipantau perkembangan kesejahteraan masyarakat dari berbagai aspek, meliputi aspek ekonomi, kesehatan, dan pendidikan untuk mencapai tingkat kualitas hidup (Quality of Life – QoL) yang lebih baik,” tutur Tomy.

Untuk level terkecil dalam Kampung Berdaya, sangatlah penting karena inisiatif mereka akan menentukan keberlanjutan program. Mereka, para pemuda dibina untuk mengenali dan mengembangkan potensi lokal, serta menjadi aktor kunci dalam perencanaan dan pengorganisasian kegiatan kemasyarakatan, mendorong komunitas dan menjaga keberlanjutan di wilayah mereka masing-masing.

Dalam rangka mensyukuri kebaikan kolektif, Human Initiative menyelenggarakan ‘Local Champion Forum 2024′ di Senggigi, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) (16/8/2024) dengan tema ’Kolaborasi dalam Pembangunan Berkelanjutan Melalui Penguatan Aktor Lokal Penggerak Masyarakat’.

Sedangkan dalam forum tersebut menghadirkan 25 Aktor Lokal Penggerak Masyarakat dari berbagai wilayah di Indonesia serta para sektor swasta yang turut mendukung program pemberdayaan Human Initiative.

Adapun jumlah 25 aktor lokal penggerak masyarakat yang hadir merupakan harmonisasi dari usia Human Initiative yang memasuki 25 tahun pada tahun 2024 ini.

”Untuk kunci pemberdayaan berkelanjutan di lingkungan masyarakat adalah keterlibatan aktor-aktor lokal. Maka, sudah seharusnya saat ini kita memberikan dukungan kepada mereka. Kenapa? Karena, aktor lokal inilah yang paling cepat membantu wilayah mereka dalam mengatasi masalah. Kita semua hadir untuk mendukung dan mendampingi agar mereka jauh lebih kuat,” tutur Tomy dalam pemaparannya dalam momentum ‘Local Champion Forum 2024′.

Bertindak mewakili Human Initiative, Tomy juga tak lupa menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukung aktivitas program berkelanjutan, baik itu dari individu maupun mitra institusi dalam dan luar negeri.

Begitu pula kepada seluruh aktor lokal Human Initiative, yang menjadi ujung tombak bergeraknya program hingga amanah sampai kepada masyarakat.

”Yang pasti, kami sebagai lembaga kemanusiaan punya tanggung jawab yang berat untuk memastikan bahwa setiap amanah yang diberikan kepada kami sesuai dengan apa yang diharapkan. Untuk itu kami berkomitmen, bahwa kemarin kami telah menjadi inspirasi bagi kampung-kampung para lokal aktor, hari ini kami menginspirasi Indonesia dan tiga hingga lima tahun ke depan kami akan menginspirasi dunia,” tutup Tomy. © REL/AGUS SANTOSA

Related posts

Buka Rakernas BKMT 2024, KETUM PUSAT DR HJ SYIFA FAUZIA Sebut Ingin Lebih Fokus pada Penguatan Organisasi

Hingga Minggu 15 September, JAKARTA Pimpin Klasemen Sementara Perolehan Medali di PON XXI Aceh-Sumut 2024

Gandeng Happy Hearts Indonesia, SUSHI TEI GROUP Peduli Sosial Berdayakan Generasi Muda Agar Punya Masa Depan Lebih Cerah