JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Masih dalam program menggelar ujicoba Makan Bergizi Gratis (MBG), Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyasar siswa SDN Manggarai 01 dan SMPN 03 Jakarta, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024).
Bahkan dalam ujicoba ke-5 tersebut, (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono didampingi Pj Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) DKI Jakarta Mirdiyanti dan (Plt) Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati.
Selain itu, ada juga (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin, Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Direktur Utama (Dirut) Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman dan Direktur Utama PT Bank DKI Agus Haryoto Widodo meninjau ujicoba MBG di kedua sekolah tersebut.
“Untuk total makanan yang disediakan sebanyak 1.500 paket serta disediakan oleh dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI, yaitu PT Bank DKI dan Perumda Dharma Jaya,” terang Heru Budi.
Sedangkan menu yang disediakan hari ini ada 2 jenis. Menu pertama adalah nasi uduk komplit dengan semur, telor, orek tempe, buah pisang, dan air mineral yang disediakan PT Bank DKI sebanyak 500 paket makanan. Menu kedua adalah nasi putih, beef teriyaki, salad sayur, buah dan air mineral yang disediakan oleh Perumda Dharma Jaya.
Namun untuk kandungan kalori kedua jenis menu ini berkisar 450-500 kilokalori (kkal) seharga Rp 20.000 dan Rp 25.000 per paket. Pengemasan paket makanan juga aman karena menggunakan wadah food grade yang ditandai logo tara pangan pada kemasan sehingga aman digunakan
“Tentunya, kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi Perumda Dharma Jaya dan Bank DKI untuk penyediaan menu MBG hari ini. Semoga akan makin banyak lagi para siswa yang dapat menikmati program ini,” ucap Heru Budi, lagi.
Sejauh pengamatan Heru Budi di lapangan, perlu dilakukan penyesuaian porsi dan jenis makanan sesuai jenjang sekolah, yakni Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Siswa Menengah Pertama (SMP).
“Sudah satu bulan penuh, kami melaksanakan ujicoba makan gratis khusus SD dan SMP. Memang rata-rata siswa suka dengan menunya dan menghabiskan makanannya. Tetapi yang menjadi perhatian kami adalah siswa kelas 1 dan 2 SD, juga TK, harus dicarikan menu yang disukai mereka. Makanannya harus habis. Karena kalau tidak habis, asupan kalori gizi yang tersedia di makanan percuma juga,” ujarnya.
Atas dasar itulah, Pemprov DKI bersama Perumda Dharma Jaya sedang mencari pola yang tepat untuk pelaksanaan uji coba MBG ini. Terutama, untuk pelaksanaan uji coba MGB di Sekolah Menengah Atas (SMA) pekan depan, dan uji coba serentak se-Jakarta khusus tingkat SD yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini.
“Melalui kesempatan ini, saya ucapkan terima kasih kepada Dirut Dharma Jaya yang telah membantu kita mencari pola menu makanan bergizi yang harus dimakan anak didik kita. Kita sedang mencari pola, kalau nanti ini dilaksanakan serentak se-Jakarta khusus SD dulu. Polanya bagaimana, sehingga makanan sampai di tempat tetap terjaga kalori gizinya,” katanya.
Masih dalam acara yang sama, Dirut Perumda Dharma Jaya Raditya Endra Budiman menegaskan, kontribusi Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dalam program MBG hari ini adalah dengan menyediakan 1.000 paket makanan untuk siswa di SMPN Manggarai 03, Jakarta Selatan.
“Pihak Perumda Dharma Jaya sebagai BUMD DKI yang bergerak di bidang pangan, khususnya protein hewani menyambut positif dengan pelaksanaan program ini. Hal ini sejalan dengan keinginan kami untuk meningkatkan kualitas kesejahteraan masyarakat Jakarta,” tutur Raditya.
Dalam hal pemilihan menunya, lanjutnya, Dharma Jaya bersinergi dengan Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta; Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, dan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Sejumlah kriteria menu makanan yang harus dipenuhi adalah menu yang disukai anak-anak, terpenuhi asupan gizi, dan harga terjangkau.
Sementara itu salah satu perwakilan orang tua murid SMP Manggarai 03, Ira berharap, kegiatan MBG dapat dilaksanakan secara rutin, paling tidak seminggu sekali. Sehingga, kebutuhan gizi yang sehat dapat dinikmati anak-anak didik dalam masa pertumbuhan.
“Tak lupa, saya mengucapkan terima kasih kepada Pj Gubernur Heru beserta Perumda Dharma Jaya yang telah memberikan makanan bergizi gratis kepada anak-anak kami. Mereka semakin semangat belajarnya. Kami harapkan kegiatan ini bisa rutin diadakan seminggu sekali, sehingga asupan gizi yang dibutuhkan anak-anak dalam belajar bisa terpenuhi,” ucap Ira, penuh harap. © RED/AGUS SANTOSA