JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Universitas Paramadina melalui hibah dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi untuk Penelitian serta Pengabdian Masyarakat di tahun anggaran 2004, telah berhasil memberikan pendampingan kepada Komunitas Ecodeen.
Sedangkan pendampingan tersebut dilakukan melalui serangkaian pelatihan yang dirancang untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis di dalam mengoptimalkan media sosial (Medsos) Komunitas Ecodeen guna menyuarakan isu lingkungan yang dikemas dengan nilai-nilai Islami.
Seperti diketahui bahwa Komunitas Ecodeen merupakan sebuah komunitas yang bergerak di bidang lingkungan. Yakni dengan pendekatan yang unik melalui Medsos Instagram kemudian membagikan konten-konten edukasi, kampanye serta literasi lingkungan kepada masyarakat luas, khususnya generasi muda Muslim.
Untuk puncak kegiatan tersebut, digelar Sabtu (21/9/2024) kemarin, bertempat di Kafe Suga, Jalan Raya Hankam No.2, Bekasi. Dari situ dilakukan kegiatan gathering yang diisi dengan diskusi grup, sesi berbagi pengalaman serta permainan interaktif yang membahas isu-isu lingkungan.
Namun pada kegiatan gathering tidak hanya dihadiri oleh anggota Komunitas Ecodeen saja, tetapi peserta dari komunitas lingkungan lainnya turut berpartisipasi. Sebut saja seperti dari Komunitas Minimalis Mom, Komunitas, Mama Berclodi, Komunitas Jabar Digital, Azmi Forum Indonesia Muda dan Khatulistiwa (Unit Kegiatan Mahasiswa Pecinta Alam). Peserta saling memperluas jangkauan diskusi dengan bertukar wawasan dan strategi dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Dikatakan Vidya Kharisma yang bertindak sebagai Ketua Pelaksana dari kegiatan Pengabdian Masyarakat sekaligus Ketua Program Studi DKV, Universitas Paramadina, fokus kegiatannya adalah dapat memberikan pendampingan kepada Komunitas EcoDeen dalam pembuatan dan publikasi infografis literasi hijau untuk masyarakat pada media sosial Instagram.
Pendampingan tersebut dilakukan dengan memberikan pelatihan dengan berbagai tema. Antara lain dengan tema “Strategi Media Sosial dan Pembuatan Video Storytelling” oleh Bayyinah Nurrul Haq M.Pd dan Tri Wahyuti M.Si. Menyusul pelatihan lainnya bertema “Branding Media Sosial dan Kampanye Literasi Hijau Melalui Infografis” yang disampaikan oleh Rian Dwi Antoro M.Sn dan Vidya Kharisma M.Ds.
Tak hanya bagi kalangan dosen. Dalam kegiatan tersebut juga melibatkan mahasiswa yang di antaranya ada Gratio Tri Krisantoso (DKV) dan Wilna Liana Az Zahra (Ilmu Komunikasi) untuk berpartisipasi aktif dalam rangkaian pelatihan. Sedangkan tujuannya adalah agar mahasiswa dapat memahami dan ikut serta sebagai generasi muda yang peduli terhadap lingkungan.
Di sisi lain, Vidya juga berharap bahwa dari rangkaian kegiatan tersebut, dapat dirasakan langsung manfaatnya pada Komunitas Ecodeen. “Seluruh peserta dapat menerapkan ilmu dan wawasan yang telah diperoleh untuk dapat terus mengembangkan komunitas ini dalam menyuarakan isu-isu lingkungan,” katanya, mengakhiri. ® REL/AGUS SANTOSA