JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Menteri Perindustrian Republik Indonesia Agus Gumiwang Kartasasmita menyerahkan langsung Penghargaan Upakarti Tahun 2024 kepada Pemprov DKI Jakarta yang diwakili oleh Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Provinsi DKI Jakarta Elisabeth Ratu Rante Allo, Kamis (19/12/2024) lalu, di Gedung Kementerian Perindustrian, Jakarta Selatan.
Penghargaan Upakarti merupakan bentuk apresiasi kepada pihak-pihak yang berprestasi, berjasa, dan aktif dalam pembangunan, serta pemberdayaan Industri Kecil dan Menengah (IKM). Tujuannya adalah mendorong keterlibatan masyarakat, baik individu, organisasi, maupun perusahaan, dalam meningkatkan kesempatan berusaha dan memperluas lapangan kerja di Indonesia.
Pada tahun ini, PT Riau Andalan Pulp and Paper, yang berlokasi di Jakarta, berhasil meraih Penghargaan Upakarti dalam kategori Jasa Kepeloporan. Penghargaan ini ditujukan kepada perusahaan skala menengah atau besar yang secara aktif membangun dan memberdayakan IKM melalui kemitraan yang saling menguntungkan.
Elisabeth Ratu yang mewakili Penjabat (Pj.) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi mengatakan, penghargaan ini dapat menjadi inspirasi bagi perusahaan lain untuk ikut berkontribusi dalam pengembangan IKM, khususnya di DKI Jakarta.
“Kami dari Pemprov DKI Jakarta berharap agar semakin banyak industri yang bermitra dengan pemerintah untuk mendukung pengembangan IKM di Provinsi DKI Jakarta,” ujar Ratu, Jumat (20/12).
Penghargaan Upakarti 2024 juga melanjutkan tradisi pencapaian perusahaan dari DKI Jakarta yang sebelumnya berhasil menerima penghargaan serupa, di antaranya:
Penghargaan Upakarti 2022 diraih oleh:
• PT Komatsu Indonesia (industri alat berat) dari Jakarta Utara.
• PT Tatalogam Lestari (industri logam) dari Jakarta Barat.
Penghargaan Upakarti 2020 diraih oleh:
• PT Pangansari Utama Food Resources (industri makanan olahan) dari Jakarta Timur.
Pemprov DKI Jakarta terus berkomitmen mendukung pertumbuhan dan inovasi IKM melalui berbagai program, sekaligus memperkuat kemitraan antara sektor swasta dan pemerintah. Dengan semangat kolaborasi, diharapkan sektor IKM dapat menjadi motor penggerak ekonomi lokal yang lebih inklusif dan berkelanjutan. © RED/AGUS SANTOSA