JAKARTA (POSBERITAKOTA) –
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta terus berkomitmen menyediakan fasilitas umum yang ramah bagi pejalan kaki. Salah satu wujudnya adalah pembangunan trotoar berkonsep Complete Street, di kawasan Pancoran, Tebet, Jakarta Selatan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi, didampingi Kepala Dinas (Kadis) Bina Marga Heru Suwondo, Kadis Pertamanan dan Hutan Kota (Tamhut) Bayu Meghantara, Kadis Perhubungan Syafrin Liputo, serta Wali Kota Jakarta Selatan Munjirin, Senin (30/12/2024) kemarin, meninjau hasil pembangunan tersebut.
“Pada Hlhari ini, kami bersama jajaran mengevaluasi kualitas penataan trotoar dan prasarana jaringan utilitas yang telah selesai dibangun. Infrastruktur ini dirancang untuk meningkatkan konektivitas di kawasan bisnis, perkantoran, komersial, dan fasilitas publik, sekaligus menciptakan ruang inklusif yang dapat diakses semua pengguna jalan,” ucap Pj Gubernur DKI.
Teguh Setyabudi juga berharap agar trotoar Complete Street ini dapat diterapkan di lebih banyak titik wilayah Jakarta untuk mendukung visi Jakarta sebagai kota global yang layak huni dan berkelanjutan.
redz
“Kami berharap pembangunan seperti ini terus ditingkatkan. Dengan kolaborasi yang lebih baik agar dapat memfasilitasi kebutuhan semua pihak,” tutur ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama Kadis Bina Marga, Heru Suwondo menjelaskan bahwa konsep trotoar Complete Street bertujuan menciptakan jalan yang aman, nyaman, dan dapat diakses oleh semua kalangan tanpa terkecuali.
“Yang jelas trotoar ini tidak hanya mendukung mobilitas pejalan kaki, tetapi juga terintegrasi dengan transportasi umum massal, seperti LRT Jabodebek, Transjakarta, dan KRL,” tegasnya.
Kembali ditambahkan Heru, ada beberapa lokasi strategis yang telah selesai dibangun meliputi:
1. Jalan H.R. Rasuna Said (sisi barat), Jakarta Selatan:
• Panjang: 4.800 meter.
• Dilengkapi 160 tiang penerangan jalan umum (PJU).
• Mendukung konektivitas kawasan bisnis, perkantoran, dan komersial di sekitarnya.
2. Jalan M.T. Haryono (sisi utara), Jakarta Selatan dan Jakarta Timur:
• Panjang: ±5.400 meter.
• Dilengkapi jaringan utilitas terpadu, manhole, dan pipa penghubung sepanjang 2.721,8 meter.
• Terintegrasi dengan Taman Tebet Ecopark dan transportasi publik.
3. Jalan Raya Duri Kosambi, Jakarta Barat:
• Panjang: ±1.500 meter.
• Mendukung konektivitas kawasan komersial dan transportasi publik di sekitarnya.
Sedangkan teelrkait penanaman pohon di sekitar trotoar Complete Street sekaligus jalur pedestrian ini memberikan manfaat ekologis dan sosial, seperti:
• Reduksi polutan udara: Pohon menyerap polutan kendaraan bermotor.
• Mitigasi suhu perkotaan: Peneduhan pohon mengurangi efek urban heat island.
• Peningkatan kenyamanan: Trotoar menjadi lebih nyaman bagi pejalan kaki.
• Estetika kota: Pohon menambah keindahan visual dan meningkatkan kesejahteraan psikologis masyarakat.
Selanjutnya, jenis tanaman yang ditanam di jalur pedestrian ini meliputi: Bugenvil sebanyak 14.720 polybag, Pretty Pink sebanyak 67.638 polybag, Palem Kol sebanyak 331 polybag, dan Aralia Kuning sebanyak 4.712 polybag.
Tentunya dengan berbagai upaya ini, Pemprov DKI Jakarta berharap fasilitas umum yang ramah, nyaman dan berkelanjutan dapat mendorong masyarakat lebih aktif berjalan kaki serta sekaligus menciptakan kota yang lebih sehat dan inklusif. © RED/AGUS SANTOSA