JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Seperti kita ketahui bersama bahwa produk halal ternyata memiliki peran yang signifikan dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan sebagai negara dengan mayoritas masyarakatnya Muslim, tentu kebutuhan terhadap produk halal, jelas menjadi prioritas utama.
Terlebih lagi bahwa saat ini kesadaran konsumen terhadap makanan halal juga semakin meningkat. Tentu saja termasuk dalam pilihan produk permen yang dirasakan cukup aman plus harus.sesuai dengan syariat.
Artinya dengan memastikan produk yang digunakan halal, umat Muslim pun dapat menjalani kehidupan sehari-hari dengan tenang dan tanpa keraguan. Hal tersebut juga menunjukkan tanggungjawab produsen untuk memenuhi kebutuhan konsumen, dimana dengan kualitas dan keamanan yang terjamin serta sesuai dengan nilai-nilai agama. Jadi tidak hanya untuk Muslim, tetapi juga untuk konsumen global.
Sedangkan di dalam Undang-Undang Jaminan Produk Halal (UU JPH) yang telah disahkan pada ahun 2014, jelas merupakan landasan penting untuk memastikan semua produk yang beredar di Indonesia memenuhi standar kehalalan.
Dalam hal ini sama seperti halnya Gummy merek Yupi, PT Yupi Indo Jelly Gum, diproduksi dengan telah memenuhi standar kehalalan. Malah pihak Yupi pun sadar betul bahwa permen halal kini tidak hanya menjadi pilihan bagi umat Muslim. Namun juga bagi masyarakat umum yang peduli dengan kualitas dan kebersihan produk makanan.
Seperti disampaikan Addyono Koloway selaku Marketing Manager, khusus untuk seluruh produk Yupi sudah menerapkan sistem jaminan halal serta berbagai sertifikasi keamanan pangan dan standar internasional.
Pada sisi lain lagi, Gummy merek Yupi ini juga telah terdaftar di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH). Proses produksi Yupi diawasi secara ketat, mulai dari bahan baku yang menggunakan bahan-bahan yang aman sepertin untuk dikonsumsi oleh berbagai kalangan hingga distribusi. Cocok untuk gaya hidup modern.
“Jadi, kami memang berkomitmen untuk memberikan produk terbaik bagi konsumen, terutama dalam memastikan kehalalan. Dengan menerapkan Sistem Jaminan Halal (SJH) Yupi, kami memastikan setiap proses berjalan sesuai standar, memberikan rasa aman dan tenang serta berkualitas tinggi,” ucapnya, panjang lebar.
Guna menyakinkan publik terhadap kehalalan produknya, Yupi pun tak bosan melakukan edukasi. Seperti kali ini, Yupi mengadakan talk show bertajuk “Yakin Halal? Yuk, Kupas Tuntas Bersama Ahlinya” yang antara lain dengan menghadirkan Ustaz Kasif Heer merupakan pendiri dan pemilik Pesantren Tahfidz dan Multimedia Asy-Syahab di Bogor, Dian Widayanti penggiat Halal Lifestyle Enthusiast dan Ahmad Haikal Hassan Kepala Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
Dalam acara talk show yang berlangsung Kamis (9/1/2025) di Kalia Cafe, Jakarta Selatan, mencuat himbauan agar masyarakat luas untuk tidak mempercayai Berita Hoax di Media Sosial (Medsos). Kenapa? Karena hal itu jelas-jelas dapat merusak persatuan dan menciptakan konflik di masyarakat.
Addyono Koloway malah menyarankan agar menggunakan platform terpercaya untuk mencari kebenaran informasi. “Makanya, penting untuk bersikap bijak dalam berkomunikasi di media sosial, yakni demi menjaga keharmonisan umat,” ungkapnya.
Melalui kesempatan tersebut, Yupi memperkenalkan produk barunya, yakni Roojax, Chop-Chop dan Dip It Dip. Roojax merupakan gummy dengan rasa unik dan menyegarkan, cocok untuk segala suasana. Chop-Chop adalah cemilan chewy dengan rasa buah yang kuat dan tekstur menarik. Sementara Dip It Dip yaitu Permen fun-to-eat dengan saus unik yang menambah sensasi saat menikmatinya. Semua produk baru ini telah memenuhi standar halal, aman dan sehat sesuai komitmen Yupi.
TENTANG KEBERADAAN YUPI
Terkait PT Yupi Indo Jelly Gum atau lebih dikenal dengan Yupi, adalah sebuah perusahaan manufaktur gummy di Indonesia. Memiliki pasar yang luas dan melayani market gummy ke seluruh dunia. Tak heran jika Yupi memiliki sertifikat halal MUI untuk semua produknya.
Di sisi lain lagi, PT Yupi Indo Jelly Gum juga telah menggunakan peralatan yang memenuhi standar ISO 22000 dimana perusahaan telah menerapkan sistem Hazard Analysis dan Critical Control Point (HACCP).
Tentu saja seluruhnya mengikuti standar Internasional Good Manufacturing Practices (GMP) sebagai penunjang penerapan sistem HACCP tersebut. Sebabnya, perusahaan ini berpusat di kawasan Gunung Putri, Cileungsi, Bogor, Jawa Barat. © RED/AGUS SANTOSA