Harus Masuk Sebelum 2030, WAGUB DKI RANO KARNO : “Target Suplai Air Baku dari Waduk Karian Serpong ke Jakarta”

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Suplai air baku dari Waduk Karian (Serpong) ke Jakarta, diharapkan sudah terealisasi sebelum tahun 2030. Demikian pernyataan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Rano Karno kepada wartawan di Jakarta, Rabu (4/3/2025).

Menurut dia nantinya air baku dari Waduk Karian dengan 314 juta meter kubik tampungan air tersebut, bakal diolah menjadi air siap minum melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Karian-Serpong dengan kapasitas 4600 Liter per detik.

“Sebab, saya pernah ada dan punya pengalaman. Waduk Karian itu zaman saya jadi Gubernur Banten. Jadi, saya sangat tahu ketika kesulitannya seperti apa. Nah, sekarang Waduk Karian sudah selesai. Dan, memang Waduk Karian itu untuk mensuplai bahan air baku buat ke ml,” ucap Rano Karno, menambabkan.

Seperti yang diharapkan bahwa salah satu Quick Win Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung – Rano Karno adalah memperluas cakupan air perpipaan bagi 100 persen warga Jakarta. Oleh karenanya, Wagub Rano serius mendorong agar suplai air baku dari Waduk Karian bisa masuk ke Jakarta sebelum tahun 2030.

“Kalau ini selesai airnya nggak masuk? Artinya, suplai air baku dari Kariaan harus bisa masuk sebelum 2030 ke Jakarta. Jika tidak, target 100 persen cakupan layanan air bersih bagi warga Jakarta tidak bakalan tercapai,” urainya, menambahkan.

Dalam kesempatan berbeda, Direktur Utama PAM Jaya Arief Nasrudin, mengakui bahwa suplai air baku dari Waduk Karian ke Jakarta, sangat tergantung percepatan dari Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Karena itu, PAM Jaya juga telah berkirim surat ke Kementerian PU untuk memastikan pasokan air baku dari Waduk Karian (Serpong) ke Jakarta, sudah bisa dieksekusi sebelum 2030.

“Jadi, Waduk Karian itu sangat tergantung dari Kementerian PU, nih! Malah, seharusnya pada 2020 akhir sudah on board. Tapi, kalau tidak salah, sudah 4 kali addendum di sisi pola KPBU-nya (Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha). Maka, kami rada sedikit pesimis (suplai air Waduk Karian ke Jakarta sesuai target),” tuturnya.

Kenapa? Diungkap Arief Nasrudin, salah satu kendala pasokan air dari Waduk Karian ke Jakarta, terkendala Water Way yang hingga kini tak kunjung dibangun. Selain itu, menurutnya, Pemerintah Pusat pun belum membangun IPA Serpong yang akan mengolah air baku dari Waduk Karian tersebut.

“Terkait hal itu, kami sudah bersurat. Bahkan, kami meminta kepastian itu dan jangan sampai delay. Apalagi, kami tidak bisa pindahkan pasokan air dari Timur Jakarta ke Barat Jakarta, karena pipanya terlalu panjang,” urai Arief Nasrudin, mengakhiri keterangannya. © RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Implementasikan QRIS Tap NFC Bank Indonesia, GUBERNUR PRAMONO ANUNG Dorong Peran Bank DKI

Bersama GAN, CAMELIA LUBIS Berbagi Ribuan Obat-obatan & Sembako untuk Korban Banjir di Bekasi

Di Kampung Poncol Jakasetia Bekasi, HI Bareng Artis Ardhito Pramono Salurkan Sembako & Makanan Siap Saji ke Korban Banjir