JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Ajang Jakarta Marketing Week 2025 di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan yang tengah diisi oleh sesi ‘Langkah Abang None Jakarta, Generasi Penerus Bangsa’, Minggu (25/5/2025) kemarin, kedatangan Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Rano Karno.
Dalam kesempatan itu, Wagub Rano Karno menegaskan bahwa Yayasan Abang None akan dilibatkan dalam berbagai program promosi budaya Betawi di kancah internasional.
“Jadi, tugas dari Yayasan Abang None bukan hanya melakukan pemilihan Abang None dan pementasan seni saja. Yayasan Abang None tidak bisa dilepaskan dari Pemprov DKI. Oleh karenanya, kami ingin melibatkan Yayasan Abang None ini untuk mendampingi gubernur dan wakil gubernur dalam meningkatkan pelestarian dan promosi budaya Betawi. Bukanhanya di Indonesia, tetapi juga di kancah internasional,” ungkapnya.
Menurut Wagub Rano Karno bahwa Yayasan Abang None akan dilibatkan dalam sejumlah kegiatan internasional, seperti Paris Fashion Week yang digelar pada September hingga Oktober 2025 mendatang.
Bahkan, ditambahkan lebih lanjut, Jakarta mengikuti kegiatan ini untuk ketiga kalinya. Tujuannya membuka pasar di Eropa, khususnya Paris. Selain Paris Fashion Week, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI juga akan membuka peluang pasar dengan label ‘Made in Jakarta’ atau ‘Made in Indonesia’.
“Saya ingin ada Abang dan None yang bisa saya bawa ke Paris untuk membantu saya memperkenalkan budaya Jakarta. Mulai tahun ini, saya akan memberikan peluang bagi Abang None agar dapat lebih berkreasi. Saya berharap Abang dan None semakin bersemangat dalam mempromosikan budaya Betawi,” bebernya.
Selanjutnya, Wagub Rano Karno mengungkapkan bahwa dalam kepemimpinan Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung dan dirinya sebagai wakil, dipastikan semakin banyak program kebudayaan yang melibatkan Abang None untuk mewakili Jakarta dalam upaya mempromosikan pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Kami sedang fokus memperkenalkan budaya Betawi. Maka dari itu, kami sangat memerlukan kehadiran Yayasan Abang None untuk mewujudkan hal tersebut, serta dapat berkontribusi dalam transformasi Jakarta sebagai kota global,” pungkasnya. © RED/AGUS SANTOSA