25.9 C
Jakarta
5 November 2024 - 23:36
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Saat Dampingi Menteri PKP, PEMPROV DKI Janji Siapkan Rumah Layak Huni Terjangkau Saat Open House Rusunawa Pasar Rumput Jaksel

JAKARTA (POSBERITAKOTA) –
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi dan jajarannya, mendampingi Menteri Perumahan dan Kawasan Pemukiman (PKP) RI Maruarar Sirait, Jumat (1/11/2024) kemarin. Selain itu turut serta pula Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ima Mahdiah dan Rani Mauliani yang hadir meninjau Open House Rumah Susun Sewa (Rusunawa) Pasar Rumput di Kecamatan Setiabudi, Jakarta Selatan.

Pj Gubernur DKI Teguh Setyabudi mengatakan bahwa sesuai arahan Menteri PKP RI, harga sewa unit di Rusunawa Pasar Rumput sebesar Rp 1.250.000 per bulan per unit. Kemudian, prioritas penyewanya adalah individu atau keluarga dengan kondisi ekonomi terbatas, diutamakan masyarakat terprogram (terdampak program pembangunan pemerintah untuk kepentingan umum, seperti penertiban kota, bencana alam, dan kondisi sejenis), Aparatur Sipil Negara (ASN), guru, TNI/Polri dengan pangkat/golongan rendah, serta masyarakat generasi milenial yang belum memiliki rumah.

“Di acara ini tujuannya untuk mempromosikan konsep hunian dan fasilitas yang terdapat di Rusunawa Pasar Rumput. Selain itu juga sebagai upaya menarik minat calon penghuni. Rusunawa ini memiliki 1.984 unit yang tersebar di tiga tower hunian, dilengkapi fasilitas seperti ruang keluarga, dua kamar tidur, dapur, kamar mandi, balkon, dan pendingin ruangan (AC),” katanya. 

Teguh Setyabudi juga menjelaskan bahwa pihaknya fokus untuk menyediakan hunian layak dan terjangkau bagi warga Jakarta. Dengan penyediaan hunian berkualitas untuk warga, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan warga.

“Jadi, kami di DKI Jakarta ini terus berkomitmen untuk menyediakan akses perumahan layak huni dan terjangkau bagi masyarakat Jakarta. Untuk mempermudah proses pendaftaran agar lebih efisien dan tepat sasaran, calon penghuni dapat mengakses website ’SIRUPA’ milik Perumda Pasar Jaya,” janji Teguh Setyabudi.

Dalam kesempatan yang sama Menteri PKP RI, Maruarar Sirait, mengapresiasi Pemprov DKI Jakarta atas komitmennya dalam mewujudkan hunian layak dan mengedepankan konsep keadilan untuk semua. Sebab, hunian tersebut digratiskan bagi warga terdampak kebakaran di Manggarai, Jakarta Selatan selama satu tahun.

“Karena itulah, apresiasi kami berikan kepada Pemprov DKI Jakarta yang melaksanakan kewajibannya untuk menyediakan hunian ini. Kita meminta agar dipastikan, yang boleh menempati hunian ini adalah mereka yang membutuhkan dari segi finansial. Sebut saja seperti, ASN, guru, polisi, TNI dan bahkan pedagang yang berpenghasilan rendah. Selain itu, mereka akan terbantu untuk mobilitas yang dekat dengan lokasi kerjanya. Kami juga senang dengan upaya Pemprov DKI yang bergerak cepat dalam mengungsikan korban kebakaran Manggarai dengan menyediakan 418 unit, dengan catatan gratis sewa selama setahun hingga 27 Oktober 2025,” tegas Maruarar Sirait.

Sementara itu Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Ima Mahdiah juga berpesan kepada Pemprov DKI Jakarta agar menerima calon penghuni Rusunawa Pasar Rumput melalui mekanisme yang adil dan transparan. Hal ini bertujuan agar semua warga Jakarta bisa merasakan manfaatnya secara merata.

“Kami dari legislatif berpesan kepada Bapak Pj. Gubernur untuk benar-benar memperhatikan cara penerimaan calon penghuni dengan pengawasan yang ketat, memiliki transparansi yang jelas. Sehingga warga yang tergolong membutuhkan hunian bisa merasakan manfaatnya,” tegasnya.

Seperti diketahui terdapat dua tipe hunian di Rusunawa Pasar Rumput, yaitu tipe hook seluas 38 m² dan tipe standar seluas 36 m². Kedua tipe ini masing-masing memiliki fasilitas seperti homogeneous tile 60×60, toilet duduk dan shower, plafon exposed, engineering door accessories ex dorma, kusen jendela aluminium powder coating, daya listrik 1.300 watt, air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM), dan keramik kamar mandi roman. Di luar unit hunian, tersedia juga fasilitas pendukung meliputi pasar tradisional, sekolah Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), balai warga, minimarket, food court, ATM center, perpustakaan dan masjid. ® RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Bagikan 3500 Masker ke Masyarakat, DPC FPI Babelan Raya & Majelis Silaturahim Guru Aang Peduli Cegah Covid-19

Redaksi Posberitakota

Terekam Kamera CCTV, WARGA BEKASI Resah karena Teror Genk Motor Sambil Nenteng Parang & Clurit

Redaksi Posberitakota

Terhadap Eks Warga Kampung Bayam, KAHMI Beberkan Fakta Heru Budi Penuhi Hak Tempat Tinggal

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang