JAKARTA (POSBERITAKOTA) – PAM Jaya kondisinya sudah semakin membaik dalam mendistribusikan air bersih yang berkualitas. Hal tersebut bisa dibuktikan dari hasil pengecekan petugas laboratorium yang rutin datang ke rumah para pelanggan. Terutama untuk memastikan tingkat kekeruhan.
Langkah atau upaya totalitas itu, bikin pelanggan PAM Jaya akhirnya merasa puas dengan layanan pemeriksaan kualitas air yang dilakukan melalui laboratorium resmi. Bahkan, mereka menilai layanan tersebut cepat, ramah dan memberikan informasi yang jelas terkait kualitas air yang dikonsumsi sehari-hari oleh pelanggan.
“Yang pasti, saya merasa puas dengan hasil pemeriksaan air di laboratorium PAM Jaya. Apalagi dengan pelayanan yang cepat, ramah serta harganya terjangkau,” ungkap Anita (47), warga Jakarta Barat, Rabu (12/2/2025) kemarin.
Begitu pun yang dirasakan Wawan (54), pelanggan lainnya dari Jakarta Barat. Malah, ia mengaku baru pertama kali mengetahui kualitas air di rumahnya, setelah melakukan pemeriksaan di laboratorium PAM Jaya.
“Sebelumnya, saya tidak pernah tahu, seperti apa kualitas air di rumah. Namun dari hasil pemeriksaan ini, saya mendapatkan informasi yang jelas dan lengkap,” tuturnya, menambahkan.
Dalam kesempatan berbeda Direktur Utama PAM Jaya, Arief Nasrudin, ikut menambahkan bahwa tingkat kekeruhan (turbidity) air yang mereka hasilkan, kini menjadi yang terbaik di Indonesia. “Saat ini turbidity kita terbaik. Apalagi di Indonesia, kita sudah sampai 0,4,” jelasnya.
Kembali diterangkan Arief Nasrudin bahwa turbidity atau kekeruhan air, diukur dalam satuan Nephelometric Turbidity Unit (NTU). Semakin rendah angka NTU, imbuh dia, semakin jernih air yang dihasilkan.
Sedangkan mengacu pada standar baku mutu air minum di Indonesia, sesuai Permenkes No. 492/2010, telah ditetapkan batas maksimum turbidity sebesar 5 NTU. “Dengan capaian 0,4 NTU, air dari PAM Jaya jauh lebih jernih dari standar yang ditetapkan,” urainya.
Masih menurut Arief Nasrudin bahwa pencapaian itu menunjukkan komitmen PAM Jaya dalam meningkatkan kualitas layanan air bersih di DKI Jakarta. Selain itu, kata dia lagi, PAM Jaya terus melakukan beragam inovasi dan perbaikan infrastruktur agar distribusi air tetap optimal bagi pelanggan.
“Sekarang ini, PAM Jaya tengah mengupayakan peningkatan kapasitas layanan untuk mencapai target 100 persen akses air bersih perpipaan bagi warga Jakarta pada 2030,” ujar Arief Nasrudin, menutup keterangannya. © RED/AGUS SANTOSA