JAKARTA (POSBERITAKOTA) □ “Polisi tidak akan memberikan ruang gerak kepada para pengedar narkoba. Peredaran narkotik dan obat berbahaya itu harus mati. Bagi pelaku yang melawan, petugas tidak segan-segan melakukan tindakan tegas dan terukur,” tandas AKP Muhammad Taufik SH, saat penyuluhan di SMPN 89 Jakarta Barat, Rabu (3/5) siang.
Dihadapan sekitar 250 siswa siswi tersebut, Taufik yang menjabat sebagai KBO Satresnarkoba Polres Metro Jakarta Barat, menyatakan tindakan tegas kepada pelaku itu sudah harga mati dan telah diperintahkan Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Hengki Haryadi Sik MH yang sekaligus menegaskan bahwanya negara tidak boleh kalah dengan mafia narkoba.
Penyuluhan oleh Taufik merupakan langkah persuasif kepada masyarakat terlebih kepada remaja, maksudnya agar para generasi bangsa tidak terpengaruh akan adanya bahaya narkoba ”Setiap harinya kami menangkap tiga orang tersangka narkoba. Untuk itu, kami (polisi) datang untuk memberikan penyuluhan agar narkoba tidak merusak kepada kalangan pelajar, karena kami Polisi Cinta Remaja,” tutur Taufik seraya menyebutkan pihaknya datang ke sekolah di kawasan Tanjung Duren, itu bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Sementara, Kepala Sekolah SMPN 89 HR Septa MPd menyatakan rasa terima kasihnya kepada Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Erick Frendriz Sik Msi yang sudah memilih sekolahnya untuk kegiatan penyuluhan ini.
“Kami sangat senang bapak-bapak sudah memperhatikan murid kami. Harapan kami pun sama, siswa siswi di sini selamat dari bahaya narkoba. Mudah- mudahan dapat lebih sering lagi melakukan penyuluhan,” ucap Kepsek. ■ [WARTO/RED] ■