JAKARTA [POSBERITAKOTA] ■ Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan kembali menegaskan bahwa kebijakan penerapan kawasan ganjil-genap hanya berlaku sementara. Penambahan kawasan ganjil-genap yang berlaku untuk mobil pribadi bertujuan untuk mengatasi kemacetan lalulintas selama berlangsung Asian Games (AG) 2018.
Ditambahkan Anies bahwa penegasan itu perlu dilakukan sebagai bentuk klarifikasi terkait adanya isu yang beredar bahwa kebijakan ganjil-genap tersebut akan berlaku selamanya.
“Perlu saya jelaskan sekali lagi, pelaksanaan ganjil-genap dimulai sebulan sebelum Asian Games hingga berakhirnya pesta olahraga akbar tersebut. Jadi, setelah itu kita kembali berlaku normal. Untuk itu, masyarakat tak perlu atau jangan resah,” kata Anies, di Jakarta, Selasa (29/5).
Menurutnya, selain terkait lalu lintas, dalam rapat tersebut juga dibahas mengenai transportasi umum saat pelaksanaan Asian Games pada Agustus mendatang.
“Kita memastikan seluruh hal yang berkaitan dengan Asian Games di Jakarta terfasilitasi dengan baik, termasuk kelancaran lalulintas demi kenyamanan tamu negara,” terangnya.
Selain kawasan Jl MH Thamrin dan Sudirman, Pemprov DKI bekerjasama dengan Polda Metro Jaya akan menambah sejumlah kawasan baru. Contohnya, Jalan S. Parman, Jalan Gatot Subroto, Jalan MT Haryono, Jalan DI Panjahitan, Jalan Ahmad Yani, Simpang Coca Cola atau Perintis Kemerdekaan Cemput.
Selanjutnya, perluasan uji coba ganjil genap juga merambah Jalan Arteri Pondok Indah, Jakarta Selatan, lalu Jalan HR Rasuna Said dan Jalan Benyamin Sueb, Kemayoran, Jakarta Pusat.
Untuk memudahkan mobilitas warga, Pemprov DKI memperbanyak armada bus Transjakarta di kawasan tersebut. Termasuk, menggratiskan biaya transportasi bagi volunter dan jurnalis yang menggunakan bus Transjakarta untuk kegiatan peliputan.
“Sudah ada sekitar 7 ribu jurnalis lokal dan internasional yang mendaftar ke panitia penyelenggara Asian Games yakni INASGOC,” jelasnya. ■ RED/JOKO
