JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membuka Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Jakarta Timur. Acara yang dihadiri oleh para perwakilan dari seluruh lapisan masyarakat itu dibuka dengan pemberian penghargaan kepada para pendamping RW yang turut diapresiasi oleh Gubernur Anies.
“Hal yang menarik di sini adalah pemberian penghargaan kepada pendamping RW karena mereka sangat membantu menyerap aspirasi masyarakat. Sehingga, dapat diterjemahkan menjadi program,” kata Anies di sela pemberian penghargaan di kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (28/3). Adapun rencana pembangunan tersebut akan direalisasikan pada tahun 2020.
Pada Musrenbang ini, Anies menekankan, konsep pembangunan berkualitas di DKI Jakarta untuk kedepannya. Seluruh kegiatan pembangunan daerah yang direncanakan, harus mampu meningkatkan angka pertumbuhan dan kualitas kehidupan masyarakat.
“Temanya di tahun depan adalah pertumbuhan yang berkualitas. Maknanya, pertumbuhan ekonomi meningkat dan harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat. Kualitas menjadi perhatian, sehingga pertumbuhannya harus merata. Kita berharap di tahun 2020 pemerataan pembangunan ini makin kuat,” tandas didampingi Walikota M. Anwar.
Selain itu, Anies juga menginstruksikan pembangunan ruang terbuka hijau sebagai tempat interaksi seluruh lapisan kelas sosial ekonomi warga dan juga pembangunan infrastruktur yang mengutamakan pejalan kaki.
“Saya berharap, nantinya infrastruktur di Jakarta Timur seluruhnya mengutamanakan atau pro buat pejalan kaki,” tambahnya.
Tak hanya itu, Anies turut menegaskan kembali mengenai konsep pembangunan ke depan dalam menciptakan sebuah kota yang maju serta warga yang bahagia, sekaligus memposisikan Jakarta sebagai kota global.
“Kita ingin kebahagiaan warga menjadi perhatian dan kebahagiaan ada kaitannya dengan harapan. Kami ingin harapan warga dimasukkan program sehingga kebahagiaan warga muncul,” pesannya pada acara yang dihadiri para camat, lurah, LMK, pengurus RT RW, maupun tokoh masyarakat.
Diminta Gubernur Anies bahwa program kegiatan pembangunan wilayah tahun 2020 diharapkan dapat selaras dengan kegiatan strategis daerah lainnya, seperti pengelolaan air bersih, persampahan, naturalisasi sungai, hunian yang layak, penataan kampung, peningkatan akses PAUD, dan peningkatan akses penyandang disabilitas. ■ RED/JOKO/G