JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan ketersediaan beras di Ibukota hingga Lebaran dalam kondisi aman. Ia telah memerintahkan BUMD bidang pangan PT Food Station Tjipinang Jaya (FSTJ) melakukan persiapan stok beras untuk kebutuhan warga dari menjelang bulan Ramadhan sampai Idul Fitri.
“Isya Allah, persediaan beras di Jakarta dalam kondisi sangat aman,” ujar Anies di Balaikota DKI Jakarta, Kamis (18/4). Menurutnya, sejak jauh hari, ia telah meminta FSTJ memperbanyak stok beras untuk kebutuhan seluruh warga yang tengah menyongsong bulan puasa dan perayaan Lebaran.
“Dan permintaan dari saya, telah dilaksanakan oleh FSTJ yang secara bertahap menyiapkan beras. Jadi, warga tidak perlu menimbun beras karena ketersediaannya dijamin aman,” tambahnya.
Sementara itu FSTJ hingga kini telah menyiapkan stok 40 ribu ton beras untuk memenuhi kebutuhan Ramadan dan Lebaran. “Sejauh ini, permintaan beras masih normal. Secara umum, jumlah beras yang masuk ke Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mencapai 3.000 ton per hari. Begitu pula dengan jumlah beras yang keluar tercatat 3.000 ton per hari,” ujar Sekretaris Perusahaan PT FSTJ, Suratmin Suria Wijaya. Stok beras saat ini 43.355 ton, makanya sangat aman.
Ia menyebutkan bahwa banyaknya jumlah beras yang masuk ke PIBC terjadi karena saat ini telah memasuki musim panen. Terutama di daerah-daerah pemasok beras seperti Karawang, Jawa Barat.
“Harga beras rata-rata masih stabil di grosir. Beras IR-1 yang semula Rp 10.450 per kilogram turun jadi Rp 10.425,” jelasnya. ■ RED/JOKO/A
