25.2 C
Jakarta
22 November 2024 - 08:00
PosBeritaKota.com
Nasional

Setelah Melewati Masa Pandemi 10 Bulan, KITA Apresiasi Pemerintah Beri Vaksin Gratis Bagi Rakyat Indonesia

JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyampaikan secara terbuka bahwa Pemerintah bakal menggratiskan biaya vaksin bagi seluruh rakyat Indonesia. Masa pandemi COVID-19 yang mendera rasa takut masyarakat hampir selama 10 bulan lamanya itu, akhirnya bakal segera ada jalan keluarnya.

Karena itu, Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) langsung memberikan apresiasi hasil keputusan Presiden Jokowi yang bakal menggratiskan biaya vaksin anti virus Corona (COVID-19) yang sedianya segera dilakukan kepada seluruh rakyat Indonesia.

Kabar tersebut tentu saja sangat membahagiakan masyarakat Indonesia, karena terbilang cukup lama yakni selama 10 bulan belakangan, berkutat dengan masa pandemi COVID-19 dan sudah memakan jumlah korban meninggal dunia yang tidak sedikit.

Dalam mensikapi kebijakan itu, KITA menilai sangat tepat lantaran negara memiliki tanggungjawab untuk melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah rakyat Indonesia. Bahkan dari kebijakan tersebut, menandakan bawah negara hadir bersama rakyat untuk bahu-membahu melewati masa-masa krisis akibat pandemi.

Sedangkan KITA sebagai organisasi yang mengawal kebijakan-kebijakan Pemerintah, memberikan sejumlah catatan yang diperlukan dalam program vaksin COVID-19 yang bakal dilaksanakan secara berangsur-angsur mulai tahun mendatang.

Demikian ada 10 point catatan dari KITA sebagai berikut. Seperti yang dikeluarkan dan sekaligus ditandatangani oleh KH Maman Imanulhaq (Ketum KITA), Ayep Zaki (Sekjend KITA) dan Camelia Panduwinata Lubis (Bendahara Umum KITA), Kamis (17/12/2020) pagi di Jakarta.

  1. KITA mendukung penuh langkah yang diambil oleh Presiden Joko Widodo untuk menggratiskan biaya vaksin COVID-19. Sebab, vaksin tersebut menjadi cara ampuh untuk memutus mata rantai penularan virus Corona (COVID-19).
  2. KITA mendukung Pemerintah dan seluruh institusi yang terlibat pada pengadaan vaksin COVID-19. Baik dari dalam negeri (vaksin buatan anak bangsa) maupun dari luar negeti. Vaksin yang nantinya akan disuntikkan perlu dipastikan keefektifannya melalui serangkaian proses yang ada di BPOM agar kepercayaan publik terhadap vaksin COVID-19 yang digunakan oleh Pemerintah tidak terganggu.
  3. Langkah Presiden Joko Widodo yang menggratiskan vaksin COVID-19 ini juga menganulir anggapan bahwa vaksin hanya untuk masyarakat mampu saja.
  4. Program vaksin harus betul-betul dimatangkan persiapannya, karena tidak mudah menyuntikkan vaksin kepada seluruh rakyat Indonesia. Dibutuhkan peta jalan vaksin yang melibatkan banyak instansi agar pelaksanaan vaksin berjalan mulus.
  5. Program vaksin harus mendahulukan tenaga kesehatan yang menjadi garda terdepan penanganan COVID-19 di Tanah Air, kemudian TNI dan Polri, aparatur pelayanan publik dan kelompok rentan.
  6. Tak lupa KITA juga berharap pandemi ini segera berakhir. Kemudian kegiatan peribadatan, pendidikan dan perekonomian masyarakat bisa segera pulih. Indonesia menjadi negara yang lebih kuat, tahan terhadap gangguan apapun. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Dipelopori Komunitas UGM Peduli, POLMAS KAWASAN PENDIDIKAN Merupakan Langkah Pemolisian Kekinian

Redaksi Posberitakota

Pemerintah Tentukan Biaya Naik Haji 2017 Sebesar Rp.35 Juta

Redaksi Posberitakota

Mengacu Data BPS, KEMENSOS Sebut Ada 25 Juta Orang Miskin di Indonesia

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang