BEKASI (POSBERITAKOTA) – Duka nestapa bangsa Palestina sangat identik dengan duka umat Islam se-dunia. Termasuk juga di Indonesia. Mau buktinya? Ditengah situasi sebagian wilayahnya yang porak poranda akibat serangan bom dan rudal dari Zionis (Israel-red), justru semakin menggugah bangsa-bangsa lain sesama Muslim yang mendorong dan berharap agar Palestina terus mempertahankan ‘kedaulatan’ negerinya sebagai bangsa yang merdeka.
Seperti yang sudah berkali-kali dilakukan sebelumnya, umat Islam di Indonesia melalui peran lembaga atau Dewan Kemakmuran Masjid (DKM), kembali tergerak menggalang dana (donasi) kemanusiaan untuk bangsa Palestina. Dan, gerakan tersebut masih terus bergulir di masyarakat, demi untuk membantu bangsa Palestina pasca penyerangan.
Setelah hampir dua pekan sebelumnya menggelar aksi kemanusiaan dalam bentuk ‘Donasi Palestina‘, 3 Masjid di wilayah Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Pintu Timur, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi – akhirnya sepakat untuk menyalurkan bantuan tersebut melalui organisasi nirlaba profesional terpercaya yang memfokuskan kerja-kerja kemanusiaan dan bencana, yakni ACT (Aksi Cepat Tanggap).
Sedangkan ke-3 masjid itu sendiri terdiri dari Masjid Jami Al-Ikhlas yang ada di wilayah RW 025, Masjid Jami Miftahul Jannah berkedudukan di RW 023 dan Masjid Al-Muttaqiin yang berlokasi di RW 015. Setelah melakukan koordinasi dan sepakat menjalin sinergitas, memutuskan untuk menyerahkan kepada perwakilan atau utusan resmi dari ACT, Selasa (8/6/2021) malam.
Dari kesepakatan para Ketua DKM di atas, kemudian mengundang langsung pihak ACT. Sedangkan lokasi penyerahan bertempat di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 sebagai fasilitator yang juga punya akses (channel) dengan pihak ACT. Untuk donasi dari ke-3 masjid keseluruhannya berjumlah Rp 25.892.500 (Duapuluh lima juta rupiah, delapan ratus sembilanpuluh dua ribu, limaratus rupiah saja).
Dengan perincian sebagai berikut. Donasi dari warga RW 025/jamaah Masjid Jami Al-Ikhlas terkumpul sebesar Rp 13.392.500. Donasi dari warga RW 023/jamaah Masjid Jami Miftahul Jannah berjumlah Rp 2.500.000. Dan, donasi dari warga RW 015/jamaah Masjid Al-Muttaqiin yang mencapai Rp 12.500.000.
Ketua DKM Jami Al-Ikhlas RW 025, Khoirul Anwar yang didampingi pengurus Acoen Soerkama, menyambut baik adanya kesepakatan untuk sama-sama menyalurkan bantuan kemanusiaan ‘Donasi Palestina‘ kepada pihak ACT. Tujuannya agar dana bantuan tersebut tepat sasaran dan bisa diterima kepada yang berhak, yakni bangsa atau rakyat Palestina yang sangat membutuhkan.
Sedangkan Ustadz Bili Ismanto selaku Ketua DKM Jami Miftahul Jannah RW 023 mengucapkan rasa terima kasihnya kepada Ketua dan Pengurus DKM Jami Al-Ikhlas karena mempunyai akses atau chanel langsung ke pihak ACT. “Awalnya, kami bingung, mau diserahkan ke mana? Kebetulan, kami juga melakukan penggalangan dana bagi Palestina dari warga RW 023. Kami memang sudah niatkan. Atas nama pribadi dan jamaah atau warga RW 023, mudah-mudahan apa yang kami berikan ini punya nilai ibadah,” tutur Ustadz Bili yang didampingi Anwar juga sebagai pengurus masjid.
Ungkapan senada juga disampaikan Ustadz Ahmad yang merupakan Ketua DKM Al-Muttaqiin RW 015 yang hadir bersama bendaharanya, P Sumbodo. Menurutnya, selain berniat silaturahmi, juga ingin bersama-sama menyalurkan Donasi Palestina. “Harapannya, semoga membawa rahmat dan berkah dari Allah SWT. Dan, kami sepakat untuk menyalurkannya melalui pihak ACT,” ucapnya, yakin.
Dalam kesempatan yang sama, Sukoco selaku pelaksana tugas (Plt.Ketua RW 025), mengatakan bahwa aksi kemanusiaan ‘Donasi Palestina‘ yang terpenting adalah keikhlasan. “Intinya, kita ikhlas. Jadi, jangan dinilai dari besarannya berapa bentuk sumbangan yang diberikan. Atas nama DKM yang penting bermanfaat,” paparnya.
Sementara itu Hero Gefthi Firnando yang menjabat sebagai Partnership ACT, mengungkapkan rasa syukurnya. “Alhamdulillah, malam ini kita bisa berkumpul. Bisa tatap muka langsung. “Bantuan ini sebagai wasilah kita. Semoga balasannya mendapat kesehatan dan banyak rejeki,” tutur Hero yang didampingi Fadil Avip, rekan sekerjanya dari ACT.
Hero juga menerangkan bahwa pihak ACT mempunyai cabang refresentatif yang ada di Palestina. Juga telah dan sedang menjalankan program yang intinya untuk menghadirkan kebaikan-kebaikan. “ACT punya program Wakaf Produktif. Kita juga ada klinik di Palestina. Sedang Global Wakaf meliputi bikin apartemen, sumur wakaf berbentuk bantuan air dan pangan. ACT baru saja menyalurkan bantuan dari para dermawan asal Indonesia, dana senilai Rp 10 miliar dan juga ambulance dari warga masyarakat Padang,” ucap Hero, mengakhiri.
Pada saat penyerahan ‘Donasi Palestina’ dari ke-3 Ketua DKM secara bergantian, ikut menyaksikan sejumlah pemuka agama dan tokoh masyarakat. Mereka adalah Ustadz Hafid, H Jaelani Mughni, Engkong Yanto serta koordinator bidang kehumasan lembaga DKM Jami Al-Ikhlas. ■ RED/AGUS SANTOSA
