JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Sejak Senin (14/8) lalu, Tora Sudiro meninggalkan Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) Cibubur dan mendapat penangguhan penahanan. Namun, tiap hari Tora tetap menjalani rehab jalan.
“Tadi pagi saya masih rawat jalan. Nanti rencananya mau dlakukan CT scan. Saya jalani aja,” kata Tora Sudiro di kantor Falcon Pictures.
Menurutnya, selama di sana (RSKO Cibubur-red), harus mengikuti apa yang dikatakan suster dan dokter. “Ya ngikutin prosedur aja,” tambahnya.
Karena Tora masih terikat kontrak dengan Falcon Pictures untuk promo film Warkop DKI Rebon; Jangkrik Boss part 2, maka dia harus bisa membagi waktu.
“Kalau jadwal sudah diatur dengan pihak RSKO,” kata produser Frederica. Jika ada promo sore, paginya Tora harus ke RS. Begitu sebaliknya. Sudah diatur jadwalnya,” timpal Tora.
Diakui Tora blak-blakan bahwa hingga kini masih mengalami kesulitan untuk tidur lebih cepat. Namun ia sudah tak mau mengkonsumsi Dumolid kembali.
“Kalau tidur masih lumayan pagi, kadang jam setengah empat. Tapi saya sudah nggak pakai obat itu. Saya dapat obat dari rumah sakit untuk membantu tidur,” akunya.
Yang pasti, Tora sangat berterimakasih karena dirinya masih ditetima pihak rumah produksi serta keluarga besar Warkop DKI Reborn.
“Selama ini saya merasa sebagai bapak bagi mereka. Ketika ada anak yang bermasalah, tentu saya sedih banget. Kita keluarga, jadi senang bisa kumpul lagi,” kata Indro. □ Red/Ang