JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Bisa meraih kesuksesan dijagad musik merupakan target dari Bonie Paputungan. Bahkan hal tersebut sudah menjadi obsesinya sejak dulu. Popularitas yang sudah diraih sang kakak, yakni Bona Paputungan, justru dijadikan sebagai inspirasinya selama ini.
“Berkarya dan terus berkarya, itulah yang menjadi prinsip saya. Apalagi dunia musik itu sudah merupakan bagian dari hidup saya,” terang Bonie saat bincang-bincang santai dengan POSBERITAKOTA, Minggu (6/2/2022).
Dulu mengawali dengan mendampingi sang kakak (Bona-red), saat booming lewat tembang ‘Andai Aku Gayus Tambunan‘. Setelahnya, composer dan aranger muda asli asal Gorontalo satu ini, mencoba mencari peruntungan sendiri. Bergaul serta menjalin kolaborasi dengan rekan-rekannya.
Tak heran jika Boni dulu pernah nongol sebagai raper (penyanyi rap), kini malah sudah mulai dikenal sebagai produser musik Hiphop. Makanya, agak dikenal di kalangan generasi Millenial. Bahkan bersama temanya, DJ Slide, bikin label rekaman dengan bendera ‘All Good Music’.
“Bagi saya semua itu adalah proses. Selain jadi composser atau arranger, saya menyibukan diri untuk Voice Over Tallent,” aku Bonie yang pernah mengerjakan themesong untuk ‘PubG’, ‘Mobike Legend’ dan ‘Free Fire’ itu, lagi.
Tak cuma itu saja, ia juga dikenal sebagai Bonie MC dan Astagah Bonnie. Sedangkan untuk kesibukan lain, bekerja sebagai mixing engineer dan musik produser di label rekaman ‘Younglex‘.
Sementara itu di 100 Music sebagai pekerja, berbeda kalau untuk di ‘All Good Music‘, justru merupakan salah satu pemilik. Ia bilang yang bisa dikerjakan dari situ. Baik sebagai label label rekaman Hiphop. Juga termasuk bikin music jingle, scoring, OST layar lebar serta backsound music untuk iklan komersial. □ RED/GOES
