30.8 C
Jakarta
22 November 2024 - 12:59
PosBeritaKota.com
Syiar

SAAT BAHAS TEMA BULAN RAJAB, USTADZ AANG KUNAEFI SINGGUNG PENTINGNYA MENJALANI IBADAH DENGAN KEIKHLASAN

BEKASI (POSBERITAKOTA) – Saat membuka isi ceramahnya dengan tema ‘Bulan Rajab‘, Ustadz Aang Kunaefi Soprih S.Pd.I menyinggung bahwa betapa pentingnya menjalani ‘Ibadah‘ dengan ‘Keikhlasan‘. Siapa tahu, diri kita diberi kesempatan untuk bertemu dengan Rassulullah/Baginda Nabi Muhammad SAW? Ya, walaupun hanya lewat atau cuma melalui mimpi.

Pimpinan Majelis Silaturahim (MS) Ujung Harapan, Kelurahan Bahagia yang kondang dengan nama Guru Aang tersebut, mengutarakan hal tersebut dalam ceramahnya di majelis ta’lim ba’da Maghrib di Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Kebalen, Babelan, Bekasi, Ahad (6/2/2022).

Rajab adalah bulannya Allah SWT, dimana kita diberi kesempatan untuk membersihkan diri. Makanya, perbanyaklah puasa, tentu saja dengan niat karena Allah SWT,” kata Guru Aang yang sesekali menyelipkan guyonan segarnya agar para jamaah terus bersemangat di dalam mendengarkan sepanjang isi ceramahnya tersebut.

Dengan satu amalan berpuasa di ‘Bulan Rajab‘, menurutnya, diri kita bakal diangkat derajatnya dimata Allah SWT. Bahkan, disebutkan Guru Aang bahwa ada potongan hadist yang isinya : “Bertaubatlah kamu, kepada-KU. Beristighfarlah, maka akan KU-ampuni dosa-dosamu“.

Pada ‘Bulan Rajab‘ ini, ditegaskan Guru Aang, justru kita berkesempatan membersihkan diri. Lantas, berlanjut di ‘Bulan Syahban‘ untuk membersihkan hati kita. Setelah itu, baru di ‘Bulan Ramadhan‘, kita membersihkan rohani.

“Karena itu, amalan-amalannya dengan banyak taubat, istighfar dan jauhi maksiat. Jadi, dengan semakin bersih hati dan jiwa kita, maka terhapuslah dosa-dosa kita,” papar Guru Aang, panjang lebar, dihadapan puluhan jamaah yang setia mengikuti majelis ta’limnya.

Dalam beribadah apapun dengan kedua contohnya yaitu sholat dan puasa, menurutnya, kita harus mencari ridhonya Allah SWT. “Percuma kita ribuan tahun beribadah, karena nggak dapat rahmat dari Allah SWT, ya kagak ada artinya apa-apa,” tuturnya.

Dikatakan Guru Aang pada bagian akhir ceramahnya, saat kita mendengar adzan (panggilan sholat) buru-buru ke masjid, artinya kita sedang disayang sama Allah SWT. “Kalau dirahmati, maka sholat dan ibadah kita dibikin gampang. Ketika dengar adzan sholat, kita seharusnya merasakan lezatnya iman,” tutupnya. ■ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Bentuk Sinergi DKM-RW 25, MASJID JAMI AL-IKHLAS VGH Kebalen Sembelih 7 Sapi & 41 Kambing

Redaksi Posberitakota

Hadir Lurah Kebalen & Perwakilan Camat Babelan, MASJID AL-IKHLAS VGH RW 25 Gelar Bukber

Redaksi Posberitakota

ISI TA’LIM BA’DA MAGHRIB, USTADZ HM MAKHTUM TAUSIAH TENTANG WAKTU-WAKTU SHOLAT FARDHU KE JAMAAH MASJID JAMI AL-IKHLAS RW 025 VGH KEBALEN BEKASI

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang