BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Perayaan Hari Raya Idhul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah baru saja berlalu. Sebagai hamba Allah SWT, kita patut bersyukur karena masih diberi kesehatan, panjang umur serta nikmat iman dan nikmat Islam sehingga bisa kembali melaksanakan sholat Jum’at (6/5/2022) pada siang hari ini.
Demikian pembuka kutbah dari Ustadz Ahmad Qudzerin S.Ag selaku imam dan khotib, sebelum pelaksanaan sholat Jum’at di Masjid Jami Al-Ikhlas RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH), Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jum’at (6/5/2022).
Menurutnya, seperti mengutip apa yang pernah disampaikan khalifah Syaidina Ali yang juga dikenal sebagai menantu dari Baginda Rassulullah/Nabi Muhammad SAW, menyebutkan bahwa ada 6 hal yang perlu kita tahu, dimana pintu Syurga akan selalu dibuka dan pintu Neraka akan selalu tertutup untuk kita. Apa saja 6 hal tersebut?
“Yang pertama adalah kenal sama Allah SWT. Bahwa Allah dzat menciptakan, pemberi rezeki, dzat yang menghidupkan serta dzat yang mematikan. Dengan demikian, Allah SWT dzat yang maha super dalam diri kita. Makanya, kita taati dan lakukan apa yang menjadi perintah Allah SWT. Dalam kondisi atau situasi apapun, kalau kita kenal sama Allah SWT, banyak hal perintah-NYA wajib kita laksanakan,” jelas ustadz muda yang meraih gelar sarjana agama dari UNISMA (Universitas 45) Bekasi Kota tersebut.
Salah satu contoh Allah SWT berfirman dalam surat Al-baqarah ayat 183.
يا ايها اللذ ين امنوا كتب عليكم الصيام كماكتب على اللذين من قبلكم لعلكم تتقون.
Untuk bagian atau hal yang kedua, dijabarkan Ustadz Ahmad, kita kenal dengan syetan. Kenapa? Karena syetan merupakan musuh kita yang nyata. “Makanya, kita harus jauhi ajakan syetan, agar jangan menuju neraka. Jangan mau dirayu. Sebab, syetan itu suka kalau kita maksiat kepada Allah SWT,” ucapnya seraya menambahkan sebagaimana firman Allah SWT dalam Al-quran surat At-tahrim ayat 6.
Ustadz asli kelahiran Jepara (Jawa Tengah) lebih jauh mengatakan untuk hal yang ketiga, yakni perlunya kita tahu tentang akherat. “Sebab, Akherat adalah tempat keabadian. Akherat merupakan tempat memetik upah atas tanaman-tanaman (perbuatan-red) kita di dunia,” jelasnya.
Sebagaimana sabda Rosululloh SAW
الدنيا مزرعة الاخرة.
Sedangkan hal yang keempat, ditambahkan Ustadz Ahmad, kita perlu juga mengetahui tentang dunia. Dunia adalah rusak dan tempat kita lewat. “Oleh karenanya, di dunia harus kita persiapkan untuk kehidupan abadi kelak. Kalau kenal sama Allah SWT, jagalah hubungan dengan Allah SWT dan berbuat baiklah dengan sesama. Dunia sifatnya sementara, jadi apa yang kita dapat?” Begitu, paparnya.
Kita juga perlu tahu tentang hak dan hukum, menurut Ustadz Ahmad, itu menjadi bagian atau hal yang kelima. Kita harus mengikuti dan melaksanakan. Ada yang halal dan ada pula yang haram, juga ada yang sunnah serta makruh dan lain sebagainya.
Sementara itu untuk bagian terakhir atau keenam, yakni perlu tahu adalah hal yang bathil. “Allah SWT melarang kita untuk melakukan hal itu. Salah satunya jauhkan dari sifat iri, dengki, dendam dan sombong. Jadi, jauhilah hal-hal yang bathil. “Nah, 6 hal inilah jika kita menjalaninya, maka yakinlah pintu-pintu Syurga akan selalu terbuka buat kita dan pintu-pintu Neraka selalu tertutup buat kita,”ucap Ustadz Ahmad Qudzerin S.Ag, menutup kutbahnya dihadapan sekitar 300-an jamaah sholat Jum’at. ■ RED/AGUS SANTOSA
