JAKARTA (POSBERITAKOTA) – Hore! Pengelola Taman Impian Jaya Ancol (TIJA), Jakarta Utara, diminta oleh Gubernur DKI Jakarta Djarot Saipul Hidayat, .agar menggratiskan tiket masuk bagi pengunjung. Sebagai kompensasinya, silakan menaikan tarif parkir progresif.
“Jadi, jika masuk ke Ancol, mobilnya yang harus bayar. Juga tarif parkirnya, bisa dikenakan tarif progresif,” katanya.
Gubernur DKI Jakarta kemudian membandingkan Ancol dengan Monas. “Masuk Monas gratis, tapi kalau mau naik ke atas, harus daftar dan beli tiket. Nah, begitu dong, supaya Ancol nanti ramai dikunjungi masyarakat,” tegas dia lagi.
Cara menggratiskan tiket masuk, diharapkan mantan Bupati Blitar tersebut, Ancol yang pernah dikenal dengan Pasar Seni, pasti bakal ramai dan bisa hidup lagi. Sebab, di era 80 sampai 90-an, banyak penyanyi dan seniman yang dikenal dari panggung Pasar Seni.
Langkah yang diambil Djarot, karena respon terhadap tuntutan massa yang tergabung dalam Gerakan Rakyat Jakarta Utara. Mereka menuntut atau minta dikembalikan akses warga untuk bisa memasuki area pantai tanpa dipungut bayaran atau tiket masuk.
Sebab, selama ini setelah dikelola PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk, warga masyarakat harus membayar tiket masuk Rp 25 ribu/orang. Belum lagi untuk kendaraan mobil (Rp 25 ribu), motor (Rp 15 ribu) dan bus (Rp 45 ribu).
Pihak pengelola Ancol melalui Manager Corporete Comunication PT Pembangunan Jaya Tbk, Rika Lestari, belum bisa memberi jawaban atas permohonan Gubernur DKI Jakarta. ■ Red/Woel/Aldi/Desi/Goes