25.2 C
Jakarta
24 November 2024 - 09:01
PosBeritaKota.com
Megapolitan

Pentas Wayang Kulit di VGH RW 025 Kebalen Bekasi, DALANG KI WAHYU DARMO Usung Lakon ‘Suryokoco Nggolek Bopo’

BEKASI (POSBERITAKOTA) □ Pergelaran wayang kulit sebagai seni budaya adiluhung, sejatinya bisa ‘diterima‘ di lingkungan manapun. Meski ditengah kemajemukan masyarakat dari beragam suku (daerah), justru malah menjadi daya tarik tersendiri. Kenapa? Karena dari pentas tersebut, bermisikan untuk lebih memperkenalkan, melestarikan dan sekaligus memberikan edukasi soal kehidupan – tentu lewat hiburan tradisional yang dielaborasi dengan hal-hal yang berbau nge-pop atau faktual.

Hal tersebut di atas tergambar manakala lingkungan RW 025 Perumahan Villa Gading Harapan (VGH) Gerbang Timur, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi – untuk kali pertama berkesempatan menggelar wayang kulit semalam suntuk dengan mengusung lakon ‘Suryokoco Nggolek Bopo’ (Suryokoco Mencari Bapaknya) bersama dalang Ki Wahyu Darmo, Sabtu (2/10/2022) malam hingga dinihari pukul 03.30 WIB kemarin.

Pergelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut, dihelat atau disuguhkan untuk memeriahkan jelang resepsi atau pesta pernikahan pasangan Azizah Khairani (Ajeng) dan Zulkifli (Zul), Minggu (3/10/2022) siang hingga malam harinya. Kedua mempelai merupakan putra dan putri pasangan keluarga H. Hermawan dan Tike Handayani dari Ajeng (warga RW 025 VGH) serta pasangan keluarga besan Hardison dan Yuniasih, orangtua dari Zul.

Boleh jadi karena untuk kali pertama diadakan di lingkungan RW 025 VGH Gerbang Timur, Kebalen, Babelan, Bekasi, makanya begitu menarik perhatian warga setempat, penonton dari sekitar VGH serta kehadiran KPWS (Komunitas Penggemar Wayang Se-Jabodetabek) dan KJM (Komunitas Jeger Mania) yang juga dikenal sebagai ‘penggila‘ tontonan wayang kulit.

Kendati bukan merupakan acara resmi kewilayaan, pergelaran wayang kulit semalam suntuk tersebut, dibikin bak acara seremonial. Namun pada intinya, baik dari Ketua Panpel, Ketua RW 025, pasangan keluarga pemangku hajat (tuan rumah) maupun tamu undangan yang ikut memberikan support – diberikan kesempatan untuk masing-masing menyampaikan sambutan singkat dan setengah resmi.

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) H. Popo Nugroho yang juga mewakili keluarga pemangku hajat, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada segenap pihak yang telah ikut dan banyak membantu, sehingga bisa terlaksananya pentas wayang kulit semalam suntuk di wilayah RW 025 VGH Gerbang Timur, Kelurahan Kebalen, Kecamatan Babelan, Kabupeten Bekasi.

“Begitu pun khususnya bagi warga RW 025 VGH, gelar wayang kulit ini diharapkan bisa memberikan nilai hiburan. Juga teruntuk warga sekitar VGH atau yang memang datang dari luar VGH, mari kita suksesan acara wayang ini, semoga lancar,” tutur H. Popo yang juga diminta mewakili sambutan pemangku hajat, pasangan keluarga H. Hermawan dan Tike Handayani.

Dalam kesempatan malam itu, pimpinan wilayah setempat yakni Ketua RW 025 VGH Ujang Dirman, didapuk untuk memberikan kata sambutan. Sebelumnya, tak lupa menghaturkan terima kasih dan ucapan salam hormat baik kepada kedua mempelai Ajeng dan Zul maupun secara khusus pemangku hajat, H. Hermawan dan Tike Handayani.

“Benar, ini mungkin yang pertama kali, di lingkungan RW 025 VGH digelar pentas wayang kulit. Semoga kita berkumpul di malam ini, ya untuk berbahagia bersama, sambil nonton penampilan dalang Ki Wahyu Darmo. Semoga semuanya terhibur bahagia,” katanya, singkat.

Sementara berkat permintaan dalang Ki Wahyu Darmo, pemangku hajat pasangan keluarga H. Hermawan dan Tike Handayani, akhirnya bisa tampil di panggung untuk ikut memberikan kata sambutan. Tentu saja terkait dengan pernikahan putrinya, Azizah Khairani (Ajeng) yang sudah mendapat pasangan hidup, Zulkifli (Zul).

“Saya ini kayaknya lagi dikerjain Pak Dalang, harus naik panggung. Tapi intinya dari pentas wayang kulit ini, semoga bisa memberikan hiburan bagi warga RW 025 VGH khususnya. Sedangkan umumnya buat masyarakat dari luar VGH yang mau nonton wayang kulit. Silakan untuk menikmatinya,” ucap ibunda Ajeng, Tike Handayan, singkat.

Salah satu tamu undangan, H.Robi beserta istri yang sengaja datang jauh-jauh dari Lampung, mengucapkan rasa bahagianya. Bahkan, keduanya tak menyangka bisa seramai ini, meski disuguhkan hiburan wayang kulit.

“Saya datang dari Lampung, ya jadi bisa sekalian untuk nonton pentas wayang kulit. Semoga kita yang hadir dan ada malam ini, semua diberi keberkahan dan kesehatan. Aamiin ya robuhal alamin,” ucap H. Robi yang diwakili sang istri.

Secara keseluruhan mulai dari pentas wayang hingga selingan hiburan musik dengan membawakan lagu-lagu yang tengah hits di masyarakat, dua di antaranya berjudul ‘Ojo Dibanding-bandingke‘ dan ‘Joko Tingkir‘, begitu menghidupkan suasana. Bahkan, ratusan penonton terlihat masih setia hingga pungkas gelar wayang kulit, tepat pukul 03.30 WIB dinihari.

Begitu pula saat digelar resepsi perkawinan bagi pasangan Ajeng dan Zul, Minggu (3/10/2022) siang hingga malam harinya. Dalam pesta yang cukup mewah tersebut, ratusan tamu undangan dihibur home band Last Projec. □ RED/AGUS SANTOSA

Related posts

Sebelum Penerapan ‘Jalan Berbayar’, PEMPROV DKI Tampung Masukan Warga & Masih Terus Melakukan Kajian

Redaksi Posberitakota

Sudah Ada 6 Bulan Berjalan, DUNIA HIBURAN MALAM di Ibukota Sepi Bagai Sarang Hantu

Redaksi Posberitakota

Ringankan Beban Nelayan P Seribu, PEMPROV DKI Bantu 5000 Benih Ikan

Redaksi Posberitakota

Leave a Comment

Beranda
Terkini
Trending
Kontak
Tentang